Tuesday, May 31, 2011

Pemeliharaan/Service KARBURATOR

Setiap kendaraan memerlukan konsumsi bahan bakar yang ideal atau kontinue dalam suplaynya. Dalam kondisi bagaimanapun haruslah tetap terjaga kondisi bahan bakar yang siap di bakar dalam sebuah ruang pembakaran yaitu ruang bakar/combustion camber. Kualitas pembakaran yang diharapkan adalah sempurna, sempurna dalam arti yang memenuhi sebuah kriteria aturan kesempurnaan pembakaran pada motor bakar, yaitu :
- kualitas bahan bakar yang sesuai nilai oktan dengan tekanan kompresi mesin
- kualitas udara yang di hisap ke mesin
- perbandingan campuran antara bahan bakar dan udara
- kualitas panas atau api pengapian
- kondisi komponen sistem terkait
 
Pada teknologi pengapian konvensional sebuah rancangan homogenitas campuran antara bahan bakar dan udara adalah faktor nyata yang harus tetap terjaga dalam kondisi yang prima. Dimana udara yang dibutuhkan adalah udara bersih yang sudah di saring oleh filter udara, sedangkan bahan bakar yang digunakan juga sudah mengalami filterisasi dengan baik sehingga akan menjadi karburasi yang baik. Pengapian konvensional yang dihadapi juga harus mampu membuat api pengapian minimal mampu membakar ruang bakar dalam batas-batas yang di ijinkan. Nah faktor penentu nilai kualitas campuran, kapasitas campuran dalam setiap perubahan kondisi haruslah tetap di jaga dengan baik. Tugas ini ada pada komponen karburator, sebuah komponen yang mempunyai fungsi untuk membentuk/menyediakan campuran bahan bakar yang sesuai dengan kondisi kerja mesin.

Air Fuel Rasio adalah sebuah aturan yang mendasar tentang sebuah homogenitas udara dan bahan bakar dalam ruang bakar yang harus di capai dalam setiap pembakaran yang terjadi. Aturan ini akan naik turun dalam kurun waktu kondisi kerja mesin yang berbeda. Tentunya akselerasi mesin adalah faktor penentu naik dan turunnya kondisi ini dan ini dipengaruhi oleh pengemudian, kondisi jalan dan lalu lintasnya. Dalam teknologi manapun di dunia belumlah di jumpai apabila nilai cc ruang bakar akan menghasilkan akselerasi yang lebih dari ketentuan walaupun menggunakan teknologi EFI sekalipun. Namun yang pasti adanya homogenitas campuran akan menyebabkan kerja dan akselerasi mesin tetap kontinue secara signifikan.

Di bawah ini diberikan contoh sebuah pemeliharaan/service sebuah karburator yang termasuk dalam komponen sistem pengapian konvensional.



sumber :
wonderhowto
daihatsu
by crowja garichu

Monday, May 30, 2011

POLITIK KOMENTAR

Sebatas apakah penilaian rakyat terhadap bangsanya, seberapa besar rasa memiliki penduduk terhadap negaranya dan seberapa pentingkah hidup dalam kesatuan negaranya. Ataukah seberapa besar peran anda dalam kancah bangsa dan negaramu?. Seberapa berpengaruhkah sebuah pemikiran anda terhadap kemelut sebuah ekosistem bangsa. Atau dalam lingkup kecil yaitu dalam institusi pekerjaan anda?. Jawablah dengan gamblang, apakah anda seorang yang peduli terhadap sekelilingnya ataukah hanya wajahmu yang sengaja di politisir supaya rekan kerja, masyarakat mengakui keberadaanmu. Tentunya banyak alasan yang akan dilontarkan dalam sebuah alibi ke arah pembenaran sendiri. Padahal kemampuan tidaklah akan bisa dibohongi saat kenyataannya berbeda dengan kemampuannya. Atau kualitas kompetensi jauh dari harapan dari jabatannya. Semua akan menyangkal saat apa yang di nilai orang lain tidak semuanya benar, semua akan menyangkal kalau yang di nilai semua orang benar dan semua akan menyangkal kalau yang di nilai semua orang tidak benar, itulah manusia.

Meninjau bangsa dan rakyat Indonesia. Semua pakar yang pandai-pandai pasti sudah banyak komentar tentang bangsa Indonesia. Dalam kurun waktu beberapa tahun setelah Orde Baru banyak di jumpai kesatuan dan persatuan bangsa semakin erat. Walaupun itu dalam koridor PARTAI. Namun sedikitlah berbangga bahwa bangsa ini sudah bisa berjalan dengan ocehannya masing-masing. Semua beradu argumen dan politik, semua menyatakan komentarnya tentang semua hal yang berkembang dalam sebuah negara. Entah mengatasnamakan siapa. Berdiri sendiri ataukah sebagai pemicu keonaran, atau cuma sekedar komentar. Kalau di telaah dengan baik sudah seberapa banyak peran kita sekalian membangun bangsa ini, membangun bangsa dan negara ini dengan sebaik-baiknya. Idealnya pemikiran adalah bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya. Idealnya rakyat adalah berbakti dan mempunyai peran yang baik dalam negaranya. 

Kalau meninjau sebuah warga negara kita yang berada di luar negeri. Mereka jauh dan lama berada dalam negara orang lain untuk sesuap nasi. Mengapa mereka bertandang ke suatu negara kenapa tidak di Indonesia saja. Itu semua karena keterbatasan mereka di dalam negeri, demi keluarga dan nama baik bangsanya mereka berusaha sekuat tenaga menjaga nama baik mereka. Berusaha keras walaupun itu demi kebutuhan perut mereka namun jelas mereka adalah omset besar bagi kelangsungan sebuah negara. Pertanyaannya sekarang kenapa yang di Indonesia selalu berkecamuk wawasan-wawasan konyol yang malah membuat sebuah negara semakin terpuruk menjadi negara yang kurang modern. Apakah kriteria modern sudah dilupakan banyak orang, ataukah modern berarti negara itu kaya, pasang CCTV di seluruh negeri sampai WC juga di pasang. Ataukah berlomba-lomba memberi komentar politik terhadap perkembangan bangsa.

Saudara sebangsa dan setanah air, masih banyak pekerjaan yang lebih baik dilakukan hanya demi membuat negara ini semakin semrawut. Ibarat sepakbola yang bermain saja tidak ribut kenapa suporter_nya pada berkelahi hajar sana hajar sini, apa mau menggantikan bermain bola. Yang terjadi malah tidak jadi kesebelasan malah menjadi ke_jutaan sporter saling hajar dalam lapangan bola. Kenapa contoh-contoh yang nyata dalam setiap hal tidak pernah dijadikan sebuah wacana untuk belajar lebih baik. Apa yang di inginkan rakyat? Rakyat yang mana yang menginginkannya?.. Sudah banyak kehancuran bangsa ini dari jaman ke jaman karena sebuah analisa yang keliru tentang sebuah arti FREEDOM. Banyak darah tertumpah percuma karena salah sasaran dan salah arti. BAGAIMANA dan KAPAN bangsa yang besar ini mau belajar dari SEJARAH masa lalu. Apakah akan selalu seperti ini, akankah bangsa ini MAJU ke depan empat langkah tapi MUNDUR ke belakang sepuluh langkah. Sungguh sangat ironis perkembangan bangsa ini dari tahun ke tahun. 
Cobalah diperhatikan jalan raya di manapun mengalami kerusakan, jembatan ambruk, lapangan kerja nihil. Banyak masyarakat yang masih dibawah garis kemiskinan, banyak ketimpangan di berbagai bidang. Banyak kemunduran yang bisa disaksikan. Ini salah siapa dan dosa siapa. Jadilah sebuah negara yang terbaik supaya kita akan hidup tenang dalam negara sendiri, bukannya rasa tidak nyaman setiap hari. Jangan hanya jadi KOMENTAR atau KOMENTATOR tapi melupakan sejarah dimana negara ini di bangun. 
Janganlah jadi PEJABAT yang melupakan siapa yang membesarkan nama-nama mereka tapi lupa dengan janji-janjinya. Duduklah dengan damai supaya setiap PROBLEM bangsa bisa diselesaikan dengan baik bukannya UANG yang menjadikan setiap masalah menjadi masalah dan setiap masalah harus di selesaikan dengan itu semua. Apa semuanya tidak pernah belajar SEMBAHYANG. Apa semua sudah melupakan hakekat menjadi sebuah figur sehingga melupakan kompetensi, yang penting jadi. Sungguh sangat menyedihkan melihat semua ini di besar-besarkan. Sialhkan anda yang akan bisa menilai sendiri setiap apa yang anda lakukan pada bumi tercinta kita yaitu INDONESIA. Wallahu'alam bishowwab

by crowja garichu

Saturday, May 28, 2011

HAKEKAT KECINTAAN DUNIA

Jika sebuah keadaan berubah padamu, apa yang akan dilakukan selanjutnya. Mampukah engkau keluar dari zona nyaman menuju zona tidak nyaman?. Terjawab atau tidak ungkapan ini menunjukkan bahwa seorang manusia adalah berkewajiban meneruskan aktivitasnya dengan tanpa pengaruh apapun terhadap dirinya walaupun kondisi yang mendasari hidup yaitu kebahagiaan, keharmonisan, kesuksesan, kekayaan, kebesaran, kemuliyaan bergeser dan lepas dari kedudukannya semula. Inilah yang menunjukkan kualitas manusia yang lebih baik di banding satu dengan yang lainnya. Perumpamaan malam dan siang, walaupun siang sang mentari tertutup awan dan mendung selalu menutupi badan. Juga malam terasa hampa tanpa kehadiran rembulan dan bintang karena awan merajalela menyelimuti bintang. Namun semangat, psikis dan jiwa akan selalu menjadi bagian dari hubungan manusia dengan penciptanya. Yaitu selalu akan bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Berbagai argumen akan menyatakan yang sependapat bahwa keberadaan insan dalam dunia adalah untuk menyembah kepadaNya, selebihnya adalah takdir yang akan meneruskan keberadaan hidup di dunia dengan segala keberuntungan atas seleksi alam terhadap diri masing-masing dari kita. Yang berujung pada keabsahan kita setelah melakukan kebaikan atau real interest yaitu menemukan kebahagiaan hakiki menuju akherat atau menuntut ilmu. Dan berujung pula dengan pemantapan keyakinan atas ridho terhadap kenikmatan jasad yaitu keberkahan dan kekayaan hidup. Hal ihwal yang memunculkan berbagai sanggahan jika jerih payah manusia terhadap ikhtiar dan do'a harus terbentur dengan kondisi yang terbalik dalam kenyataan. Jadilah antara harapan dan kenyataan yang sering mengalami dehidrasi atau critical spirit of life. Sudah sekian lama berusaha dan berdo'a tak kunjung pula KAYA. Sudah lelah ikhtiar dan sujud belumlah dapat KETURUNAN. Sudah kenyang dengan kekayaan dan kenikmatan sedekah belumlah mendapat anugrah KETENTRAMAN DALAM RUMAH TANGGA. Sudah jauh melangkah dalam mencapai doa dan petunjuk belumlah bertemu dengan KEBAHAGIAAN. 

Muncullah kriteria dan pemikiran lain tentang hidup. Berlomba dalam hidup dengan mengumpulkan kenikmatan dunia adalah harta, wanita, tahta, gengsi. Berdiri dengan tenang dan damai dalam setiap aktivitas kesalehannya kepadaNya dengan semua yang di miliki merupakan anugrah karena sudah berusaha maksimal dalam hidup baik iktiar maupun selalu istiqomah dalam beribadah. Muncullah yang namanya minus relaxation the mind. Berupaya menyeimbangkan antara hubungan manusia dan pencipta, namun seringnya melupakan hubungan antar sesama manusia dan makhluk hidup ataupun sebaliknya. Awal ini yang menunjukkan sebuah polemik dalam kaidah syareat.
Muncul kembali sebuah ritual jasad yaitu membentuk kedamaian hati menuju AJAL. Berupaya dalam usia senja berlomba dalam kebaikan dan amal shaleh seolah tanah sudah dekat mau menimbunnya. Dalam hitungan waktu dan rutunitas mingguan mengadakan kolaborasi dunia-manusia-Allah. Istilahnya adalah netralisir penyakit hati menuju jaman keabadian atau AKHERAT. Dengan berjuang sekuat tenaga melupakan jasadnya yaitu tafakur dengan risalah puasa dalam hitungan waktu ke waktu. Membiarkan jasad di lupakan oleh nikmatnya AIR dan MAKANAN. Membiarkan tubuhnya ringan laksana kapas. Terbang menemukan Tuhannya. Akhir dan singkat cerita LUPALAH anak dan istri di rumah dengan alasan 'hanya Allah yang akan menjaga mereka selanjutnya'. Inilah makna yang salah manusia dalam koridor totality collaboration Man and God.

Sederhanakan dalam berfikir dan hidup seperti rasulullah membuktikan dirinya sebagai hamba yang sangat patuh kepada Allah SWT. Melepaskan semua nilai dunia dengan selalu DZIRULLAH walaupun beliau adalah manusia paling sempurna. Keseimbangan alam dan seisinya adalah tanggungjawab Allah SWT. Manusia hanya mencoba berbuat yang terbaik dan selebihnya Dia yang akan menilainya. Sehingga berbuat baiklah kepada sesamanya sehingga kenikmatan dunia akan selalu di bawa bahkan sampai akherat sekalipun. Kesombongan dalam tumpukkan harta dan keberkahan hidup hanya akan menjadikan setiap dari kita tidak merasa bahwa kedekatan kita akan bergeser bahkan akan menimbulkan kita jauh dari-Nya. 
Allah SWT berfirman,  Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al Qashash 77)

Rujukan dari Abdullah bin Amr nin Ash ra, beramallah (bekerjalah) untuk duniamu, seakan-akan kau akan hidup selamanya. Dan beramallah (bekerjalah) buat akhiratmu, seakan-akan kau akan mati esok
Semoga Allah menunjukkan kebaikan dan keselamatan hidup kita di dunia dan akherat dengan benar. Bahwa norma dalam membentuk akhlak yang baik belumlah cukup tanpa dilandasi dengan pola fikir yang baik tentang hakekat yang sebenarnya DUNIA. Tolak ukur nikmat Allah ada pada diri kita masing-masing. Relatif sekali bila kita berbicara ketercukupan rezki dan ketercukupan nikmat Allah. Karena semua akan kembali kepada seberapa besarkah nikmat yang telah diberikan kepada setiap dari kita dengan ungkapan SYUKUR yang berbeda pula. Namun SAMAKAN saja, bahwa semua karunia Allah SWT adalah merupakan ujian hidup kita di dunia dalam bentuk suka maupun duka. Marilah kita sama-sama bersabar dalam setiap apa yang sudah menjadi hajat Allah. 
Setiap nikmat kita yang di syukuri sekecil apapun adalah jalan menuju surga Allah kelak tanpa syarat apapun. Sekecil apapun sedekah kita kepada hamba yang lainnya adalah pintu surga dari arah yang tidak terduga. Dan seujung beras kebaikan kita kepada sesama adalah buah dari rumah surga yang akan di diami dalam kekal nantinya.
Ada benarnya jika ubuddunya karena untuk kelangsungan anak istri selanjutnya setelah kita mati. Tepatlah apabila di katakan bekal akherat adalah kunci keberkahan dan keselamatan keluarga dalam dunia dan akherat. Keduanya adalah hubungan akal budi dan sebab akibat dari semua garis hidup manusia. Jalani dengan benar bahwa nikmat pencarian akherat akan di ikuti oleh nikmatnya hidup di dunia.
Jadilah pribadi yang sama antara hati dan lisan karena akan menuntun ke arah kebaikan diri dan bisa menilai setiap kebaikan manusia terhadap sesamanya, bukanlah sebuah ilusi kesenangan dan kebencian terhadap sesama. Mari berbagi dalam keharmonisan yang sesungguhnya dalam segala sisi. Mencari keberkahan hidup dan akan ditemukan sama dalam akherat dan kenikmatan tidur kita dalam alam barzah.
Wallahu'alam bishowwab
by Crowja Garichu

Monday, May 23, 2011

Quantum Amaliah

Setiap manusia tahu akan makna pemberian dan setiap dari orang pasti paham akan membalas pemberian. Begitu juga dari siapapun pemberian dan kita memberikan sesuatu kepada orang lain pasti akan di ingat. Walaupun sifatnya sebentar, lama, di ingat ataupun di lupakan. Namun setiap darinya adalah hubungan sebab akibat yang mengakibatkan manusia saling berbagi dalam kebaikan. Begitulah sebuah hal yang menentukan kisah perjalanan watak manusia. Walaupun tidak semuanya, tapi setiap manusia yang MERASA memberikan sesuatu kepada orang lain pastilah akan mendapatkan sebuah PUJIAN dan nama BAIK. Sementara nilai dari pemberian adalah nomer sekian. Dan setiap yang telah menerima pemberian dari ORANG pastilah akan di ingat sepanjang hayatnya bahkan makan tidak enak terkadang tidurpun masih teringat jua. Inilah sebuah wacana yang membuat perbedaan kualitas HATI seseorang. Pastilah kita akan berfikir, sudah pasti orang yang telah memberi adalah manusia BAIK dan yang diberi adalah MANUSIA yang harus bersyukur dan BERTERIMA KASIH tidak boleh melupakannya. 

Sebuah awal pemikiran manusia tentang makna hidayah dan karunia Allah atas IMBALAN setiap apa yang telah manusia berikan kepada sesamanya. Ibarat sebuat istilah 'dalamnya lautan bisa di ukur tapi dalamnya hati siapa tahu'. Mengandung maksud bahwa manusia tidak akan bisa mengukur sejauhmana niat hati yang dibicarakan dalam diam, mereka mampu mengukur dan menebak setiap bibir yang bergerak tapi tidak akan mampu menerka kata-kata yang di ucapkan dalam setiap hati darinya. Di sinilah seringnya timbul salah persepsi, salah sangka dan adu argumen yang berakibat pada SALAH PENILAIAN, terlebih lagi menjadi salah sangka/sakwa sangka yang berakibat kekejaman. Dalam bersosialisasi setiap manusia akan mengalami berbagai benturan dengan sesama. Baik saudara, teman, rekan, sahabat dan lingkungan dimana kita selalu berinteraksi. Dan seringpula dari IMBAS itu banyak dari HATI yang terluka karena itu semua. Banyak kesalah pahaman yang seriang berbicara daripada kesamaan pendapat dan kebaikan. Banyak yang menilai bahwa polah tingkah dan perilaku akan berbanding lurus dengan kepribadiannya. Sehingga hati yang sudah TIDAK SUKA pastilah akan terus di pupuk oleh sakwa sangka yang semakin merajalela.

Kalau semua MAU jujur, pastilah akan tahu bahwa sebuah WAJAH bisa menunjukkan KARAKTER dari seseorang. Hanya dari wajah dan aura kita akan mampu menilai sejauhmana kualitas hati dan kepribadiannya. Hanya dengan kualitas BIBIR yang terbuka pasti setiap dari yang mendengarkan akan TAHU seberapa besar kemampuan dirinya walaupun itu hanya OMONG KOSONG belaka. Gambaran inilah yang memunculkan sebuah kondisi di mana setiap dari wajah-wajah kita akan beradu dengan HATI. Jika wajah manusia berbeda dengan kebiasaannya pastilah warna hatinya juga tidak jauh berbeda. Namun jika hatinya sudah menunjukkan nilai pastilah setiap dari AURA dan ornamen MULUTnya akan menunjukkan kualitas yang mendalam. Bersyukurlah bagi manusia yang diberi BIBIR maju dimana dengan kemajuan bibirnya dia bisa menaklukkan hati manusia yang lainnya. Tapi pergunakanlah BIBIRMU untuk berbicara dan mencium BAU yang semerbak, jangan cuma BAu yang menyengat dan hangat setiap saat.

Setiap penciptaan manusia TUhan selalu memberikan anugrah yaitu QOlb. Fitroh setiap jiwa akan di naungi oleh gumpalan daging yang sejuk. Akan memancarkan AURA wajah yang terbaik saat Qolb ini selalu menunduk dihadapan Allah SWT dan di hadapan MAnusia yang lain, betapapun kelebihan yang di milikinya. Sungguh sangat nikmat manakala setiAp dari MEREKA paham sebuah kemenangan dari hijrah dalam sanubari menentang ketidakberdayaan fisik terhadap PSIKISnya. Allah menciptakan kenikmatan amal dalam BALASANNYA kelak di akherat adalah melalui kualitas wajah dan hatinya. Tidak akan pernah salah Allah menilai manusia satu sama lain karena Allah mampu menilai bathin mereka. Apa yang di ucapkan oleh bibir dan apa pula yang tergiang di fikirnya dan di hatinya. Sebaliknya setiap manusia pasti akan salah menilai seseorang apabila di balik kebaikannya di lumuri dengan maksud hati dari kesombongannya. Like and dislike adalah sebuah gambaran HIDUP manusia yang selalu di warnai oleh HATI orang laen. Menjadi DIRI sendirilah hidup kita. Penilaian kita terhadap manusia janganlah berlebihan, yang sudah di vonis, janganlah di berikan sangki psikologis. Apakah benar setiap yang salah pasti mempunyai wajah KOTOR ataukah setiap yang merasa benar sudah menjadi manusia yang ADIL. Hanya Allah yang membuat mereka sadar akan KUALITAS AMALIAH dari setiap insan. 

Jika pola fikir setiap manusia memberikan solusi hidup yang tepat pada sesamanya pastilah AKAR dari nikmat Allah akan terus berujung kebaikan. Namun apabila NIKMAT dari Allah mereka rampas dengan seenaknya BUKAN tidak mungkin setiap dari kenikmatan mereka akan mengandung sebuah HUTANG yang akan selalu di pertanyakan oleh ALLAH SWT. Marilah menjadi pribadi yang TULUS dalam pola fikir dan menilai orang lain. Bukan dalam koridor yang selalu melemahkan/DHOLIM terhadap sesama. Setiap siksa kubur adalah HUTANG yang harus di bayar dari perbuatan dalam dunia yang memberikan nikmat kepada orang lain tanpa sebuah nilai IKHLAS

Inilah sebuah wacana nilai SHODAQOH kita yang akan menumbuhkan Quantum AMALIAH kelak. Dan memberikan warna HATI dan SIKAP yang sama dalam penilaian MANUSIA dan penilaian ALLAH Swt. Dengan tidak sadar kita memberikan kontribusi tentang nasib sesama dengan tanpa persetujuanNya. Marilah dalam gelap kita selalu bersyukur dan dalam terang juga akan selalu berucap Alhamdulillah. Dan sebaliknya bahwa TERANG dan GELAP adalah satu yaitu NIKMAT dan COBAAN Allah yang harus selalu di syukuri dalam gerak hidup kita.

Semoga kita menjadi manusia yang SALEH dalam pola fikir, pola berbicara terutama HATI yang sama dalam naungan rahmatMU. Jadilah HATI yang sedalam MASJIDIL HARAM walaupun BEROTAK LONDON..  Wallahu'alam bishowwab.

by Crowja Garichu

Friday, May 20, 2011

BUKAN Kebangkitan Nasional

Bangkit mempunyai makna sama dengan hijrah dalam Islam. Yaitu berusaha merubah kebiasaan kita supaya bisa berubah. Karena bagaimana mungkin keadaan bisa berubah kalau kita sendiri tidak mau dan berusaha dengan sadar untuk MERUBAH kebiasaan-kebiasaan kita yang selalu dilakukan dengan nyaman dan enaknya. Kebiasaan yang melupakan sejarah bagaimana kita bisa sukses menduduki jabatan, kebiasaan kita yang melupakan jasa orang lain, kebiasaan kita yang tidak mau menerima masukan dari orang lain, kebiasaan kita yang selalu mencari kesalahan teman, kebiasaan kita yang sengaja membuat orang lain susah, kebiasaan kita yang selalu tidak menghargai kemampuan orang lain semua diukur hanya dengan uang, kebiasaan kita yang lupa bahwa semua yang dimiliki adalah TITIPAN Allah SWT. Bagaimana mungkin orang bisa sadar kalau belum melewati sebuah ujian hidup yang membuat psikologisnya turun, gengsinya hilang, kejayaannya jatuh, keegoisannya hancur, kesombongannya menabrak dinding. Kalau di beri sebuah SAKIT pastilah mereka akan sadar kalau semua yang dilakukan hanya karena ego semata.

Usia manusia tidaklah lama, namun sangat jarang bila masih dalam keadaan jasad masih bersarang ruh. Baik yang mempunyai hati maupun yang tidak mempunyai hati nurani, akan mengalami sebuah pembelajaran yang menyita waktu dan kebisingan hati. Beberapa gambaran lain masih terus berlanjut setelah bangsa ini mengalami berbagai ragam pembelajaran demokrasi. Berangkat dari jaman sebelum merdeka yaitu saat para pemikir bangsa mengalami kekalahan demi kekalahan di medan perang dengan Belanda sebagai penjajah. Sudah sangat lelah perjuangan demi perjuangan berakhir dengan penderitaan bahkan semakin menderita. Saat itulah para pendobrak penjajahan mulai berfikir bagaimana apabila rakyat kita pandai dan bisa menduduki pemerintahan. Apakah akan selalu terjajah?, apakah ada jalan keluar menuju kemerdekaan?

Kejayaan suatu bangsa terletak dari bagaimana semua rakyat bersatu untuk sebuah kebersamaan. Bila kebersamaan dalam sistem saja sudah luntur seperti halnya lunturnya cat di dinding. Kapan akan menjadi kuat bangsa yang selalu mencoba untuk bangkit dari keterpurukan sementara tidak mau berusaha bersatu untuk satu tujuan yaitu KEMAKMURAN. Baldatun toyyibatun wa rabbun ghofur, sebuah nilai yang sangat bodoh manakala setiap hal yang ada dalam suatu negara selalu dihubungan dengan sebuah ras, agama, etnis, kulit, tingkat sosial, partai, golongan dan sebagainya. Sejarah bangsa sudah membuktikan bahwa kekuatan yang bisa melawan dari ancaman terbesar kehancuran bangsa adalah dengan PERSATUAN INDONESIA. Dari jaman sebelum merdeka dengan berdirinya BOEDI OETOMO hingga bisa mencapai MERDEKA. Apa yang kita pikirkan dalam negara ini?

Kalau di fikir ulang kembali setelah 65 tahun bangsa Indonesia MERDEKA, apa yang telah dirasakan oleh masyarakat semua??. Semua telah merasakan pahit getirnya sejarah dalam beberapa generasi. Setelah merdeka para pejuang melawan penjajah yang akan masuk kembali ke Indonesia dengan perang KEMERDEKAAN. Setelah reda perang masuklah era penataan ekonomi dengan berbagai bentuk permainan politik untuk menjatuhkan pemimpin bangsa yaitu BUNG KARNO. Munculnya puluhan PARTAI yang membodohi rakyat dengan penyusupan ras, etnis dan agama. Berbagai pengaruh barat ikut mendidik bangsa ini ke arah aroganisme, fanatisme, nasionalisme, hedonisme. Merangkaklah bangsa ini dengan pengaruh barat yang merekat kental sehingga melahirkan generasi yang lemah dalam budaya sendiri, jauh dari sifat maju dan modern. Masuklah era Soeharto dimana bangsa ini di buat membangun, di mulailah babak baru kepemimpinan nasional tangan besi kedua setelah Soekarno, terjadilah wabah OKE BOSS yang menjembatani KKN Nasional dalam semua bidang. Masyarakat merasa nikmat dengan kendali pemerintah sebagai tolak ukur kemajuan perekonomian. Kemudian masuklah babak memunduran baru dimana Soeharto tumbang berganti dengan rezim reformasi. Rezim yang mengatasnamakan rakyat, membela yang kecil membesarkan hak rakyat. Memenuhi hati nurani rakyat dan sebagainya sebagai slogannya. Di makan krisis yang berkelanjutan seolah ANAK kehilangan BAPAKNYA. Oleng dengan berjuta pemikiran manusia ingin ikut bicara dalam kancah semua lini. Dari arus bawah sampai Gedung Merah Putih atau DPR/MPR. Dari masalah POLIGAMI sampai PORNOGRAFI. dari masalah GAYUS sampai PSSI. Dari masalah NKRI sampai NII. Dari masalah STUNAMI sampai SUSUNYA MIYABI. Dari masalah kembali ke masalah, seolah saling tutup mentutupi. Seolah ibarat sekali kalau sedang bermain JUDI.

Beratus juta penduduk negara ini sekarang, banyak yang belum merasakan merdeka karena selalu tidak mempunyai rasa aman dan nyaman dalam mencari nafkah. Beranjak nyaman, naiklah BBM. Beranjak aman, terbakarlah PASAR. Beranjak tidur, JANDA sebelah kemalingan. Dan berbagai polemik terus bergulir pada negara DEMOKRASI.

Tidak usah dijawab kapan akan MERDEKA. Yang jelas kapan akan NYATA janji antara SEBELUM dan SESUDAH. Sebelum menjadi APARAT dan sesudah menjadi PEJABAT. Yang kaya makin kaya yang miskin semakin dipinggirkan. Semoga bangsa ini berubah, supaya tetap JAYA (Jika Ada Yang Adil). Semoga menjadi sebuah peringatan TUHAN bahwa sekuat apapun negara akan runtuh bila selalu menjadi AROGAN dalam menentukan revolusi. 

Bangkitlah BAngSaku Rakyatku IndonesiA.

Wallahu a'lam bishowwab

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
BAGI YANG MERAYAKANNYA
SEMOGA TAMBAH DEWASA NEGARA INI

 By Crowja Garichu

Wednesday, May 18, 2011

AIR PARWITASARI

Gambaran hidup yang memperjelas keberadaan antara dunia dan seisinya. Sebuah wawasan pemikiran manusia yang akan menemukan keajaiban dan keagungan Tuhan. Sebuah ilustrasi yang sangat menarik yang digambarkan oleh para pemikir untuk melukiskan hubungan antara Tuhan dan hambaNya. Hubungan sebab akibat yang menunjukkan bahwa keberadaan manusia dalam keterbatasannya adalah hanya untuk mengabdi dan tunduk atas keagunganNya. Manakala setiap insan memberikan pepsepsi akan hidup pasti akan terbentur dengan adanya kosakata yang berlawanan yaitu keselamatan. Puncaknya hidup setiap manusia di dunia dan di akherat adalah mencari sebuah keselamatan sejati. Keselamatan sejati sering di cari oleh setiap orang yang berfikir tentang hidup dan pembelajaran hidup. Akhirnya setiap manusia mencari keberadaan dalam dunia pada sebuah wewenang Tuhan yang seharusnya tidak dilakukan. Kenapa demikian? Karena lelaku patigeni atau mematikan hawa nafsu akan berakhir pada sebuah kekuatan fisik seorang manusia, namun melupakan sebuah tanggungjawab kefanaan manusia hidup di dunia.

Sering manusia memberikan penilaian dan mencari jatidiri lepas dari kendali fitroh, yaitu kendali hukum akal dan hukum Allah SWT. Mereka mencari keberadaan dirinya dengan penciptanya sebatas kemampuan indera ke-6 tanpa memberikan landasan aqidah yang mapan. Sehingga banyak di antara sekian banyak manusia akan merugi apabila mereka telah menemukan sejatinya "Manunggaling Kawulo Gusti". Mereka bertemu dengan "kakang kawah adi ari-ari", namun mereka lepas dari Allah SWT. Sebuah nilai keselamatan yang telah di tukar dengan bisikan supranatural. Hanya Allah yang akan berkuasa memberikan ampunan di akherat ataukah neraka sebagai ganjal panasnya api neraka atas JASADnya kelak, karena telah mempersekutukanNya. Sebuah agama yang sebenar-benarnya adalah agama yang akan memberikan persepsi bahwa ada sebuah hal yang bisa difikirkan oleh akal fikiran kita dan ada sesuatu hal yang tidak bisa dicerna oleh akal fikiran manusia.

Jarak antara surga dan neraka amatlah dekat ada pada diri setiap manusia yang ingin bertemu dengan Tuhannya. Setiap melangkahkan kaki, manusia akan membawa seluruh tubuhnya untuk terarah sesuai kaki melangkah. Akankah kaki kita dipijakkan untuk melangkah menuju sebuah jalan kebaikan atau sebuah jalan indah yang berisi kenikmatan. Apakah setiap kaki yang sudah menjadi baik, akan melangkah menuju jalan yang kurang baik? Setiap dari mereka pasti akan mampu menilai dirinya sendiri. Sudah pantaskah kita menghadap Allah dalam kematian, ataukah masih banyak kenikmatan yang belum dirasakan di dunia ini?. Semua akan menjawab dalam argumen yang berbeda. Inilah awal dari "cipta hening", kesatuan antara jiwa, raga dan karsa yang selalu berkecamuk dalam diri manusia.

Banyak dari kita mencari filosofi hidup di peroleh dari para pemikir yang menamakan dirinya seorang filsuf. Sehingga mereka akan lupa bagaimana tolak ukur itu apakah bisa menjadi kesamaan persepsi pada diri kita dan bahkan menjadikan diri kita memperoleh ego untuk mencari jalan yang lebih dalam. Boleh saja, tergantung siapa tokoh tersebut dalam sepak terjangnya. Namun yang sebaiknya merupakan sebuah rutinitas ibadah kita secara istiqomah adalah sebuah jawaban dari itu semua. Apakah penting manakala kita harus memiliki indera keenam untuk menemukan jatidiri kita yang sebenarnya? Mungkin?. Apakah bernilai mencari sebuah kedekatan dengan Allah melalui ritual dan pendekatan Ruh dengan para Auliya?. Insyaallah bila niatnya lurus. Di sinilah warna dari ibadah kita akan bernilai baik dan ditulis sebagai ibadah yang murni dan pasti akan diterima oleh Allah SWT. Wajah yang dihadapkan dengan sujud kita di ikuti dengan hati kita yang berucap "Laa illaaha illallah muhammad rasulullah". Sebuah nilai yang hakiki yang akan menyelamatkan kita semua dalam hidup di dunia dan di akherat.

Sunan Kalijaga memberikan wejangan tentang hakekat hidup lewat sebuah kisah Bima alias Bratasena, Bayuseta, Werkudara mencari jatidiri adalah sebuah amanah bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari di sela-sela meneruskan hidup di dunia. Dengan gambaran sebuah Air Parwitasari yaitu beningnya sebuah hati atau Qolb. Bagaimana kita akan membiasakan diri kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT, apabila hati kita tidak selalu di poles menjadi warna-warni hati kita menjadi tetapi tetap pada sebuah kesempurnaan yang hakiki. Lewat tujuh pintu hati setiap manusia akan merasakan energi pendekatan dengan Allah SWT. Namun dalam olah bathiniah ini hendaklah selalu mengucapkan kalimah yang selalu bersarang dalam sanubari bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Supaya hati, jiwa dan raga kita tidak salah melangkah dalam mengartikan maksud tujuan utama. Karena apabila benturan ini di anggap sepele, kita akan memasuki warna manusia 'abang ketemune dubang'. Istilahnya hidup kita akan merah jika lupa akan sejatineng urip bahwa kita harus menyembah Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam. Jika tidak kita akan menjadi manusia yang sangat merugi dunia dan akherat karena terlena dengan keyakinan yang salah.

Wacana ini sudah penulis lakukan dalam pencarian diri dan lewat interview dengan banyak saksi hidup. Dalam dialog antara mereka penulis menyimpulkan bahwa setiap dari mereka yang telah melewati sebuah pendekatan diri. Akhir dari pencarian mereka menemukan kesadaran baru bahwa hidup mutlak hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan habiskan hidupmu untuk sebuah pencarian yang akan membinasakan dirimu sendiri dalam wajahmu dan egomu. Bahwa setiap yang hidup akan mati dan akan menghadap Allah SWT. Kembalilah pada agama Allah lepaskan keyakinan yang salah. Karena banyak masyarakat di sekitar kita yang sangat lemah di simpang siurkan dengan keyakinan kultur/budaya sehingga yang muncul adalah arogan dan lepas dari syahadat. Seberapa punya keberaniankah dari setiap manusia akan menghadap Allah? Seberapa kuat mereka menerima kehidupan dalam alam barzah (kubur) menunggu dibangkitkan. Adalah gambaran nyata bila setiap dari kita pernah menyaksikan heningnya alam kubur dalam kegelapan malam. Banyak yang merintih dan menangis tiada henti hingga bulu roma ini merinding di buatnya.

Astaghfirullahal adzim, tiada daya dan upaya kita selain dari pertolongan Allah. Setiap dari manusia yang memperoleh hidayahNya, pasti akan terpanggil mencari jatidiri hidup. Berangkatlah menemukan jatidiri kalian semua dengan sebuah awal yang benar, karena akan menemukan hatimu yang selalu beriman kepada Allah SWT dalam setiap kondisi dan di manapun kalian berada. Merataplah di dunia sebelum kalian meratap di akherat. Karena meratap di akherat hanya akan menghabiskan amal kita di dunia. Semoga kita menjadi hamba yang sholeh atas semua karuniaNya yang sangat indah.

Wallahu a'lam bish showab
Penulis :
Crowja Garichu

Monday, May 16, 2011

KRITERIA KELULUSAN

Lulus identik dengan sebuah kemenangan, karena sekian lama berjuang untuk satu tujuan yaitu tidak tertinggal kelas dan menanggung malu. Kata yang sangat indah di dengar dan mengasyikkan kalau sebuah kelulusan sudah ada pada status seseorang seperti halnya FB diakui statusnya dan diacungkan jempol oleh beribu teman dan sahabat, karena oleh kata kita dalam dunia maya. Kata lulus mengandung makna juga bahwa keadaan akan berubah jika kata tersebut sudah keluar dari amplop dan diterima oleh orang tua masing-masing. Sudah banyak gambaran dari masa ke masa dari jaman ke jaman bahwa sebuah rutinitas pembelajaran akan di akhiri dengan pencapaian akhir dari kurun waktu belajar yang mencapai berhenti dalam jenjang di sebuah sekolah. Bila di pendidikan dasar berarti mereka telah menamatkan pembelajaran 9 tahun tingkat dasar yaitu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Bila Sekolah Menengah Atas berarti sudah menamatkan 3 tahun pendidikan di Lanjutan Atas. Bila ke jenjang Diploma dan Strata mereka akan mengenal yang namanya Wisuda.

Beragam harapan akan dituangkan setelah mereka semua mendapatkan sebuah pengakuan dari instansi pendidikan yang sudah sekian lama di jalani. Istilahnya setiap orang yang melakukan perjalanan akan mengalami saat-saat berhenti, dimana saat ini mereka akan melakukan strategi baru untuk menuangkan semangat setelah sekian lama berjuang menyelesaikan ambisinya. Akankah ini akan menjadi sebuah awal dari pemikiran baru ataukah akan menjadi pemberhentian selamanya pikiran kita setelah di gembleng selama beberapa tahun?

Sebuah jawaban yang akan terlontar dari pribadi masing-masing, bahwa akan berbeda manakala semua yang sudah di jalani sudah memenuhi akhir dari perjalanan hidup manusia dalam merampungkan penanaman kekuatan bathin masing-masing atau kepuasan membeli ilmu yang sangat mahal dan berharga bagi perjalanan hidup selanjutnya. Ada jaminan hidup bahwa mereka akan diakui oleh masyarakat telah menyelesaikan norma yang ada di dalam masyarakat yaitu menuntut ilmu. Menarik kalau di amati berbagai alasan yang membuat manusia menemukan arti penting hidup di dunia ini. Ada yang beranggapan sebuah pendidikan adalah untuk membuang bodoh pada diri manusia supaya bisa mengikuti perkembangan jaman dan tidak primitif di mata semua orang. Ada yang beranggapan bahwa pendidikan adalah modal utama supaya orang bisa bekerja dengan status yang lebih tinggi di banding orang lain. Ada yang beranggapan pula bahwa pendidikan adalah modal untuk menjadi manusia yang sempurna yaitu manusia yang akan menemukan Tuhannya kelak di akherat, bahwa pendidikan atau ilmu tidak akan lekang dimakan usia bahwa akan di jadikan pembuktian kualitas amalnya di akherat.

Semua sudah merasakan akan nikmatnya memberi kebahagiaan bagi orang tua. Saatnya bagi anak-anak mereka memberikan nilai bathiniah bagi orang tua yaitu menyandang predikat LULUS. Lulus dari sebuah pembelajaran di sekolah, lulus dari bisingnya kehidupan pendidikan di sekolah, lulus dengan kenyangnya menulis dan berfikir dengan pulpen dan otak kita, lulus dengan diskusi sampai berkelahi dengan teman dan guru mereka, lulus dengan teman-teman sepermainan dan seperjuangan yang selalu membuat usil, lulus dengan mengejek temennya yang tidak lulus, lulus dengan mencorat-coret baju teman dan gurunya, lulus dengan menghantamkan kepalanya ke tanah dan lantai saking senangnya, lulus dengan berorasi ria berkendara dengan iring-iringan bersama teman yang lulus maupun yang tidak lulus, lulus dengan menangis dan saling berpelukkan dengan teman dan semua penghuni sekolah.

Selamat tinggal sekolahku, selamat tinggal genteng sekolah, selamat tinggal teman-teman semua, selamat tinggal papan tulis, selamat tinggal parkiran, selamat tinggal meja dan bangku, selamat tinggal guruku yang cantik, selamat tinggal guruku yang killer, selamat tinggal gedung sekolah dan WC, selamat tinggal benderaku, selamat tinggal guruku semua, selamat tinggal kantin sekolah, selamat tinggal Pak Udin, Pak Bejo, Pak Slamet, selamat tinggal semuanya. Aku akan pergi naik pesawat biar terbang tinggi meninggalkan kalian semua. Semua akan mengucapkan selamat jalan untuk melanjutnya perjalanan hidup yang akan diarungi entah sampai dimana lagi akan berhenti kembali.

Nilai dari rutinitas yang akan terus berlanjut entah sampai kapan. Terkandung arti hal yang melahirkan sejarah bagi perkembangan jiwa dan semangat dari generasi ke generasi. Dari semangat ke semangat, bahwa  pendidikan dan pembelajaran di sekolah akan menuai awal dan akhir bagi kematangan jiwa dan akhlak seseorang. Bahwa manfaat yang besar haruslah dirasakan kalau kita semua telah bisa mengenyam pendidikan yang tidak semua orang bisa merasakannya. Banyak dari mereka anak-anak bangsa yang tidak bisa merasakan nimatnya di bangku sekolah bersenda-gurau dengan teman dan sahabat. Banyak dari anak bangsa ini yang belum bisa merasakan membawa ijasah dari sekolah. Banyak dari mereka yang belum bisa menikmati pekerjaan yang nikmat dari ijasah yang dimiliki dari sekolah. Banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mampu mengenyam pendidikan sebagai upaya perubahan statusnya di mata masyarakat. Sungguh hal yang patut di syukuri kalau anak-anak kita bisa sekolah dengan baik. Bersyukurlah diberikan waktu untuk menunjukkan kemampuannya masuk di sekolah dan merasakan nikmatnya pakai seragam sekolah.

Ini sebuah wacana yang seharusnya dijadikan pemikiran bahwa nilai pendidikan bukan hanya sekedar corat-coret setelah kelulusan dan sebagainya. Namun untuk menjadikan seorang dan berjuta-juta orang dan generasi yang kuat, haruslah ditanamkan bahwa pendidikan adalah sepanjang hayat, bahwa setelah berhenti dari sekolah janganlah berhenti dari berfikir untuk menjadikan diri dan orang lain sadar akan pentingnya kebersamaan. Bahwa tolak ukur kebahagiaan bukanlah hanya di mata UANG saja. Bahwa nilai kebaikan bukan hanya di ujung fuluz. Setelah lulus berlomba-lomba mencari fuluz yang besar dan melupakan semua nilai yang telah ditanamkan di sekolah yaitu nilai keilmuan, kompetensi dan sikap. Jangka panjang hidup kalian adalah bersama sebuah pemahaman itu. Bahwa mencari kebahagiaan hidup akan berangkat dari nilai dasar yang akan menjadikan diri kita kuat bertarung dalam alam yang fana ini. Jadikan anak didik kita menjadi itu semua. bukan semua nilai lulus dan kerja ataupun nganggur yang selalu di gembar-gemborkan oleh siapapun. Bahwa akhir dari itu semua adalah nasib yang akan membawa hidup mereka semua menemukan akar dari pemikiran selama ini.

Inilah yang akan menjadikan generasi penerus kita sebuah generasi yang tidak akan rapuh di makan oleh politiknya jaman yang glamour. Tidak mudah korupsi setelah duduk di kursi yang empuk. Mempunyai empati yang baik terhadap kehidupan di sekelilingnya. Memberikan rasa nyaman untuk semua orang yang mengenalnya. Menjadi figur yang akan sama antara hati dan bibirnya. Menjadi pemimpin yang akan mengayomi yang di pimpinnya. Menjadi pribadi santun yang selalu memandang seseorang bila di ajak bicara. Warna inilah sebenarnya kajian dari nilai kelulusan seorang siswa dalam akhir pendidikannya. Sebuah warna yang diharapkan oleh gurunya.

 By Crowja Garichu

Tuesday, May 10, 2011

REAL'S COUNTER CLOCKWISE?

Ibarat sebuah mata air, setiap manusia akan menemukan kenikmatan dalam menjalani hidupnya, entah lama atau sekejap dalam setiap perjalanan hidupnya. Terkadang mata air itu mengalir deras, kadang terhalang semar belukar, sampah dan lainnya. Terkadang mata air itu keruh terkena hembasan hujan sehingga suram namun tetap jadi sebuah mata air. Namun jarang sekali manusia yang MERASA menemukannya, karena kurangnya rasa humor terhadap nikmat Allah. Berfikir bahwa nikmat yang di raih adalah mutlak karena dirinya telah bekerja keras. Padahal banyak sekali nikmat yang berasal dari kenikmatan seseorang yang dibagi untuk dirinya. Inilah yang membuktikan setiap individu akan mempunyai rasa sombong terhadap kelebihan baik itu kekayaan, kesuksesan, ketampanan, kecantikan dan segala bentuk yang menyegarkan raga.

Dunia memang indah, lebih indah lagi apabila di temani oleh kekasih, seolah dunia hanya punya mereka berdua yang lainnya ngontrak. Sangat indah bila sedang bercinta, akan terasa hambar bila sudah menyatu, akan dilupakan bila sudah bosan. Masih berpacaran sangat asyik, berangkat berumah tangga menarik, mempunyai anak mulai melirik, beranjak uban mulai keladi. Siapa yang akan memungkirinya berarti tidak punya dosa. Segudang anugrah sudah dilimpahkan menjadi sebuah kenyataan hidup yang sangat nikmat, diberi pekerjaan yang layak, diberi anak yang lucu-lucu, diberi kenikmatan rumah dan kendaraan yang indah. Diberi kesempatan menikmati semua yang menyenangkan di dunia. Apapun bisa di beli dari membeli bakso sampai membeli harga diri orang lain. Semua bisa dilakukan oleh manusia yang mempunyai kelebihan UANG. 

Berangkat dari senilah sebuah keberadaan setiap insan akan di uji dalam setiap kepemilikan wajah yang tampan dan cantik, harta yang melimpah, kesuksesan pekerjaan dan lainnya pula. Jika kuat mereka akan berjaya, jika terlena mereka akan di beri sebuah cobaan. Banyak sudah hal baik yang diberikan Allah manakala sebuah kepemilikan akan hak Allah dipertahankan oleh setiap manusia. Hanya hak Allah, bukan hak manusia memiliki harta dan semua yang berbau kenikmatan di dunia. Sudah kaya raya, diberi cobaan tidak bisa kentut sehingga setiap saat dia ke dokter. Sampai tidak bisa menikmati nikmatnya tidur, soalnya tidak bisa kentut. Perut kembung, keras dan rasanya tidak karuan. Setiap saat tidak bisa merasakan duduk dengan nyaman, seolah ada duri menusuk-nusuk perutnya. Sehingga ajal menjemputnya.

Ini baru sekelumit kisah ataupun contoh, sebuah kenikmatan yang tidak bisa dirasakan, yaitu kenikmatan kentut. Apa yang bisa dipetik dari contoh tadi adalah bahwa sebuah raga manusia akan tetaplah raga yang akan merasakan sakit dan akhirnya mati karena diambil nyawanya oleh Allah. Inilah hak Allah yang dititipkan oleh manusia untuk dijaga menjadi lebih baik. Kewajiban kita bukanlah mempertahankan hak Allah tetapi menjaga hak Allah dan melaksanakan kewajiban syukur kita akan kenikmatan jasad yang diberikan dengan selalu memberikan nikmatnya untuk dibagikan ke orang lain.
Jarang sekali setiap insan akan memikirkan orang lain apalagi sampai hal yang kecil. Sudah pasti setiap manusia melakukan aktifitasnya untuk mempertahankan eksistensi dirinya dan jarang peduli terhadap sesama. Mungkin banyak digembar gemborkan pada setiap pengajian akan nilai kebaikan menanamkan akhlak yang baik kepada orang lain, kepada tetanggga, saudara, teman, kerabat, rekan kerja dan sebagainya. Namun dalam kenyataannya setelah lepas dari setiap pengajian sambil pulang berjalanpun menendang batu ke tengah jalan. Sungguh sebuah tatanan jiwa yang menginginkan surga namun lupa akan kenikmatan surga itu sendiri

Jika setiap manusia hanya melaksanakan rutinitas istiqomah yang wajib saja, pastilah akan terhalang oleh sebuah tabir yang menutupi hatinya. Bagaimana penambahan hidup yang lainnya? Penambahan nilai menuju pelaksanaan apa yang dilakukan secara istiqomah. Secara konkrit di artikan bahwa setelah melaksanakan sholat lima waktunya, manusia akan berjalan di seantero dunia mencari kelebihan akal fikirnya, yaitu meneruskan hidup untuk bisa beribadah di dunia. Dalam mencari, haruslah selalu ditanamkan amaliah dari sholatnya, sehingga akan menumbuhkan empati terhadap lingkungan dan sesamanya. Apabila ini di abaikan, maka yang terjadi di dunia manapun bahwa pembelajaran tentang sholat/menghadap Allah hanya dilakukan antara hamba dan Allah. Selebihnya setelah lepas dari menghadapNya, setiap dari mereka akan melupakan bagaimana pertemuan dengan Allah tadi, apa saja yang disampaikan Allah terhadap kita. Apa pula yang disampaikan kita kepadaNya. Yang terjadi adalah sebuah warna dari pribadi dan karakter manusia yang tidak bisa mengikis penyakit hati yang terus bersarang dalam darah dan daging.

Bila waktu bisa berputar, setiap manusia pasti akan memilih pasangan hidupnya yang terbaik. Jika waktu bisa diputar semua manusia akan beribadah dan menyembah Allah mutlak tanpa tendensi apapun. Bila waktu bisa di putar pastilah tidak mungkin manusia akan menyakiti manusia yang lain. Jika waktu bisa di putar tidak ada waktu untuk berbuat tamak, iri dan dengki. Jika waktu mau berputar, pastilah setiap yang mati ingin kembali hidup dalam reinkarnasi yang panjang. Dan jika waktu mampu di putar apakah kita mau menjadi orang yang sabar menerima cobaan Allah??
Real's Counter Clockwise hanya sebuah keadaan yang akan di mimpikan setiap manusia untuk bisa merubah setiap keputusan hidupnya. Mampukan setiap dari kita akan manjalani takdir hidup? Tentunya tidak semua manusia akan mampu menerima cobaan yang serupa. Pastilah sudah di ukur taraf kekuatannya oleh Allah SWT. Marilah kita menjadi pribadi yang baik, yang selalu menunjukkan upaya perbaikan diri dan orang lain. Bukannya setiap saat memberi kejelekan terhadap manusia yang lain. Setiap hari hanya membicarakan kejelekan orang lain, tidak pernah berfikir apakah diri kita sudah menjadi orang baik dihadapan semua orang dan di hadapan Allah SWT.

Bila belum mendapatkan hadiah dari Allah yaitu cobaan hidup. Pastilah setiap dari mereka belum mengerti bagaimana hidup bila selalu digunjing dan dihina oleh semua orang. Begitu sakit dan menyedihkan. Dan apabila akhirnya ikut merasakan pastilah akan bisa berbicara lewat hati bukannya dengan jatamnya lidah.

Catt :
Bila waktu bisa di putar tidak akan pernah seorang Crowja menginjakkan kakinya di makro.
 
Wallahu'alam bish showab

Penulis
Crowja Garichu

Monday, May 9, 2011

Budaya Orang Timur

Teringat sebuah kisah Habil dan Qabil anak Nabi Adam as. Allah memberikan anak kepada Adam dan Hawa selalu berpasangan yaitu kembar laki-laki dan perempuan. Seperti biasanya mereka akan di kawinkan dengan saudara mereka masing-masing dengan silang. Habil akan dinikahkan dengan saudara Qabil yang paling cantik, sedangkan Qabil akan dinikahkan dengan saudara Habil yang kebetulan tidak begitu cantik. Qabil menolak karena ia ingin menikah dengan saudaranya sendiri. Terjadilah perkelahian akhirnya Habil terbunuh. Inilah kisah pertama manusia membunuh saudaranya. Namun bukan itu yang menjadi tolak ukur tulisan ini.
Ada istilah pada masyarakat yang sering kita dengar, 'buah jatuh tidak jauh dari pohonnya'. Ini mengandung maksud bahwa apabila manusia mempunyai anak yang sering terjadi adalah anak tersebut secara genetika maupun sifatnya akan menurun dari orang tuanya yang melahirkan, maksudnya dengan satu bapak tentunya hahaha. Baik itu fisik, psikis maupun kepribadiannya. 
Ada perumpamaan lagi yang mengatakan 'anak polah bopo kepradah'. Mengandung maksud yang sedikit kurang baik, yaitu bahwa setiap anak yang tidak menunjukkan kebaikannya dan cenderung melakukan perbuatan yang mengundang masalah akan berlanjut  dan menyangkut orangtuanya, namun pada sisi lain juga mengandung maksud bahwa setiap kemajuan dan prestasi anak akan membawa nama baik orang tuanya

Namun ada keterbalikkan juga di jaman modern ini, dimana istilah itu juga dipakai namun dibalik dan ditambah sedikit yaitu, 'bopo biyung polah anak kepradah'. Nah ini tidak saya terjemahkan artinya, karena mungkin sebagian pembaca tahu artinya. Inilah sebuah kategori bahwa setiap iklim pada rumah tangga akan melahirkan budaya kurangnya demokrasi atau keterbukaan di antara anggota keluarga dan orang tuanya. Dan ini selalu di pupuk hingga permasalahan-permasalahan selalu bermunculan. Budaya ini sudah mendarah daging bagi kalangan masyarakat Timur, karena karakter sifat dan iklim yang mengakibatkannya.
Di sisi lain lagi saya kemukakan bahwa Allah menciptakan karunia yaitu berupa anak mempunyai tujuan bahwa cinta kasih yang Dia ciptakan adalah sebuah anugrah yang sangat berharga dan tidak ternilai dan ini di wujudkan kembali dengan dilahirkannya manusia baru hasil dari cinta kasih. Kalau bahasa kasarnya yaitu 'habis kawin enak dan terus hamil' hahaha. Bukan begitu maksudnya, begini dalam kitab Ta'lim Muta'alim terdapat risalah yang mengandung maksud bahwa ada 5 kebahagiaan hidup manusia di dunia, pertama manusia tersebut memiliki anak, kedua anak yang dilahirkan mirip dengan orangtuanya, ketiga memiliki rumah, keempat memiliki pekarangan yang luas dan kelima memiliki kendaraan. Nah anak inilah sebagai anugrah yang tidak ternilai harganya. Apa kata dunia bila lahirnya anak tidak mirip orang tuanya. Hehehe.

Namun Allah juga mengingatkan bahwa anak adalah titipan dan sekaligus anak adalah fitnah bagi orangtuanya. Inilah pengertian yang sering di salahartikan. Dan kemudian menjadi buah bibir untuk menjaga dengan super ketat dari semua sikap dan pergaulan mereka dan itu tidak bisa dipungkiri. Dalam koridor surga dari hubungan mereka adalah bahwa kenikmatan surga pada anak akan dirasakan kelak apabila setiap anak yang lahir selalu berbakti kepada kedua orangtuanya. Namun keterbalikkan juga dari sebab akibatnya tadi bahwa orangtua akan dimasukkan ke surganya Allah dari dosa-dosanya apabila Allah mendengar doa-doa anak yang sholeh dan sholehah. Sebuah hubungan yang sangat membuat bulu roma kita merinding akan kekuasaan Allah dan jelas kita tidak kuasa menahan airmata ini. Subhanallah, Maha Besar Allah, sungguh indah terdengar di telingga anugrah Allah terhadap sebuah rumah tangga dan ini jarang sekali menjadi bahan pemikiran kita semua. Sungguh sangat merugi siapapun yang telah melewatkannya. Astaghfirullahal adzim...

Sejenak kita akan merenung ulang, back to review life. Paparan tadi akan membuahkan semua pertanyaan yang sering terjadi di masyarakat turun temurun baik itu kondisi nyata maupun di sinetron. Yaitu kita terlahir dari sama-sama oleh rahim kedua orangtua, setelah beranjak dewasa maka dengan pertemuan Allah masing-masing dari mereka akan menemukan pasangan hidupnya dan seterusnya. Setelah orangtua punya anak jelas mereka berharap kehidupan terbaik yang akan di jalani dalam hidup barunya. Yang terjadi adalah rasa tidak ingin melepaskan anak-anak mereka setelah sekian lama di asuh dengan penuh kasih sayang. Bagaimana nanti dia dengan pasangannya, bagaiman nanti keadaannya dengan pasangannya dan segala bentuk berkecamuk dalam diri orangtua. Dan terus berlanjut sehingga tanpa di sadari keilkhlasan kita akan teruji dari hidayah Allah terhadap anak kita. Inilah yang akan menumbuhkan sebuah istilah anak adalah fitnah, namun sebaliknya juga orangtua akan beranjak menjadi rapuh dan akan berpolah setelah anak-anak mereka lepas dari pangkuannya inilah yang mengakibatkan perpecahan dari komunitas surga tadi. Sebagai contoh konkrit biasanya seorang anak perempuan adalah dekat dengan ayahnya, sedangkan seorang anak laki-laki dekat dengan ibunya, walaupun tidak semuanya akan serupa, lebih kentara bila banyak sedikitnya anak lelaki ataupun perempuan. Setelah menikah, ayah enggan melepaskan anak gadisnya, demikian juga ibu tidak rela melepas anak lelakinya.

Problem inilah yang selalu berkecamuk dalam benak setiap orangtua, sehingga tanpa disadari mereka bahwa kehidupan anak-anak mereka selalu dibebani dengan kemauan mereka. Terlebih bila telah lahir si Upin anak dari keduanya yaitu cucu mereka. Dominasi eyang akan menjadi polemik yang selalu muncul di permukaan. Inilah kesadaran yang selalu di buang oleh mereka. Permasalahan akan timbul berkelanjutan apalagi bila orangtua menuntut anak menantu yang sesuai kriteria ternyata hasilnya kurang cocok di hati mereka. Timbulnya kedengkian demi kedengkian mewarni sebuah rumah tangga baru yang sebetulnya tidak harus terjadi. Kesadaran inilah yang dilupakan banyak rumah tangga. Bagaimanakah sikap ini?, sikap ini akan membuahkan neraka yang pada wajah-wajah rumah tangga. Padahal Allah telah menurunkan dan melahirkan anak-anak mereka dengan sebuah jatah hidup, rejeki, jodoh sudah pada tempatnya. Kenapa hanya mereka lupa akan petunjuk Allah pada diri manusia.

Kelailaian ini akan mengakibatkan suka dukanya anak akan terlahir pada sebuah rumah tangga baru, sungguh sangat ironis dengan warna surga yang akan di bangun di akherat kelak. Hanya karena bibit, bebet dan bobot. Orangtua tega menelantarkan anaknya demi itu semua. Pemandangan yang mewujudkan budaya orang timur yang dililit dengan kurang demokratisnya pola fikir dan analisa psikoreligis dari diri mereka ataukah karena rasa sayang yang berlebihan yang menumbuhkan fitnah dan kedengkian. Inilah wajah fitnah yang muncul yang dilahirkan oleh seorang anak. Lepaskan budaya timur yang kurang mengindahkan komunikasi dan demokrasi. Namun jangan terlalu glaumor dalam hidup karena akan terlena dengan budaya kita.

Tersadarlah bagi semuanya, apalah arti hidup ini bila kebersamaan antara kedua orang tua dan anak terlepas. Ibarat kisah Habil dan Qabil, kenapa mereka bertengkar?, karena sebuah kelebihan Allah terhadap umatNya. Kenapa anak polah bopo kepradah, karena setiap anak jelas akan membuahkan nama kedua orangtuanya. Kenapa bopo biyung polah anak kepradah, karena kondisi kasih sayang mereka terhadap anak yang tidak mau dipisahkan atau tergantikan orang lain. Muncul kelainan-kelainan orangtua terhadap komunikasi rumahtangganya sehingga yang terjadi kekerasan dalam rumah tangga. 

Berlari jauh dari keluarga, akan kembali juga pada keluarganya. Jiwa kita akan tersiksa manakala sebuah pola fikir yang kurang bijak selalu di kedepankan. Apa yang akan kita cari dalam membesarkan keluarga?, kekayaan jelas iya, keharmonisan, kemajuan. Surga? bagaimana akan terwujud bila kita tidak merubah kebiasaan bodoh kita. Semoga kita semua menjadi hamba yang selalu bersyukur terhadap kehidupan ini. Jikalau belum sukses, ada hari esok untuk lebih giat lagi berusaha di dunia. Jika sudah berlebihan harta ingatlah harta hanya titipan seperti seorang anak yang akan lepas berumah tangga dan meneruskan keturunan. Mudah-mudahan kita digolongkan kepada hamba-hamba yang sholeh dan sholehah yang selalu bersyukur atas nikmat yang telah dirasakan. Amien.
Wallahu’alam bish showab
Penulis :
Crowja Garichu



Friday, May 6, 2011

Memaknai Tabir Risalah

Jika manusia berharap akan sesuatu berarti dia akan mengalami sebuah perubahan atas keinginannya, setidaknya ia mengharapkan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik pada dirinya. Manakala harapan itu terus difikirkan dan di upayakan dengan usaha yang maksimal tanpa mengenal lelah. Adalah harapan yang akan membuahkan hasil yang tidak jauh dari angan yang dimunculkan. Akankah ada sebuah harapan yang dikelola dengan usaha yang keras membuahkan sebuah kenyataan yang berbeda atau di luar bahkan tidak terduga akan melenceng dari  pemikiran bahkan jauh bukan apa yang diharapkan. Itu semua adalah kenyataan dari Illahi,  bahwa setiap yang mati pasti akan mengalami hidup dulu dengan segala suka maupun duka. Mengalami pahit dan getirnya menjadi manusia yang lemah, menjadi sebuah kedewasaan yang akan membimbing setiap insan mendekat bersama keimanannya walaupun entah kapan setiap orang menjumpainya. Setidaknya apa yang di takdirkan oleh yang menguasai hidup menjadi wahana untuk menaruh wajah kita pada tempat yang semestinya, yaitu sebuah hal yang di nilai baik.

Apabila banyak orang berfikir tidak jauh beda dari apa yang di paparkan di atas, pastilah kehidupan di muka bumi ini akan berjalan dengan semestinya yaitu tidak adanya kenikmatan yang berlandaskan penderitaan orang lain. Apabila banyak orang menjadi baik, pastilah tidak ada uang yang akan tercecer di jalan di ambil orang lewat. Jikalau setiap insan yang sholat menjadikan sholatnya menumbuhkan pola fikir yang baik, tidak karena sholatnya memberikan contoh tentang kepribadiannya. Tidaklah setelahnya berjalan di muka bumi dengan menyandang sebuah tumpukkan amaliah dan beratnya timbangan kebaikan. Dan berfikirnya tidak bisa disamakan dengan orang lain yang tidak tahu. Sungguh sangat tragis, loyalitas kita dalam melaksanakan sholat gugur karena banyak faktor di sekeliling kita.
Jalan menuju masjid mungkin bisa terjangkau dengan mudah, tapi jalan menujuNya akan sangat sulit dan tidak bisa dilakukan secara jama'ah. Ini sebuah nilai amaliah yang memberikan makna dan balasan yang berlipat apabila berjama'ah dalam kebaikan. Dan ini pula memberikan gambaran bahwa makmum kita terhadap imam tetap akan di nilai bahwa kita sholat secara personal menghadap Allah.
Sebagai contoh rutinitas sholat jum'at umat Islam. Ibadah yang dilaksanakan setiap hari jum'at oleh seluruh umat Islam di dunia adalah terkandung maksud bahwa kita adalah muslim yang bersaudara, ada saatnya berkumpul bersama dengan khusyuk berdampingan dengan malaikat memuji Allah SWT. Bahwa kita sesama manusia mempunyai derajat yang sama. Entah itu kaya, miskin, tua, muda, jendral, rakyat, aparat, orang lewat, presiden, tukang cukur, ulama, santri, preman, pengusaha, pemulung dan lainnya. Adalah satu tujuan bersama berdo'a dan berwasiat saling mendo'akan.
Di sinilah akan kelihatan bahwa siapapun punya hak melakukan kewajiban sholat jum'at di manapun di rumah Allah baik itu memberikan recehnya ataupun memberikan ceknya di kotak. Semua akan di nilai sama oleh Allah selama mereka bersatu untuk berjama'ah. Nilai ukhuwah ini memberikan makna bahwa tonggak spriritual kebersamaan adalah lewat media-media yang selalu istiqomah. Namun seringkali kita melupakannya apabila istiqomah kita akan mengalami perubahan mendasar kepada kepribadian kita.
Kenapa memotong kuku dalam sunnahnya bahwa setiap kurun waktu 7 hari kita harus membersihkan kotoran yang ada di ujung kuku kita baik yang tersirat ataupun tersurat walaupun setiap lima waktu dalam seminggunya kita tetap sholat, bahwa tangan dan kaki selama seminggu sudah berjalan sesuai hati ataukah sesuai keinginan nafsu. Kenapa memakai wewangian mengandung arti bahwa sebuah nilai kebersamaan adalah dengan wewangian yang akan masuk dalam rongga hidung dan masuk ke sanubari sehingga apa yang diwasiatkan akan ternggelam dalam hati. Memakai pakaian putih terkandung maksud manakala dia teringat akan banyaknya dosa dalam kurun waktu seminggu, dia akan melunturkannya dengan sucinya niat kita menghadap Allah untuk menerima dan mengharap tulisan amaliah baik dari malaikat. Membasuh seluruh badan kita bahwa semua kebaikan yang akan di wasiatkan nanti tidaklah akan lepas karena keringat kita yang bersimbah darah dosa. Sehingga suara kebaikan enggan menempel di jasad. Tapi menurut saya banyak sekali yang tidak mengingat ini semua. malah yang di ingat bagaimana melaksanakan tugas malam jum'atnya alias sunnah rosul bersama pasangan kita, mau berapa ronde. Mau buat anak laki-laki atau perempuan atau hanya sekedar beradu cairan di lantai. Dan selanjutnya duduk mendengarkan khotbah dengan nikmatnya sambil merem melek kelelahan.

Bukan itu semua yang dimaksud dalam ornamen tulisan ini, tapi setidaknya bahwa nilai amaliah yang rutinitasnya dilakukan setiap muslim ini menjadikan sebuah warna hati kita tidak mudah pudar dengan warna recehan uang yang setiap saat sangat dibutuhkan untuk pergi ke masjid sholat jum'at bahkan mungkin lupa dengan sholatnya karena saking asyiknya bercumbu dengan fuluz. Mengandung maksud yang lebih mendalam bahwa budaya pola fikir yang selalu berpolitik dalam segala kepentingan hidupnya akan dikurangi, bahkan bisa dihilangkan untuk menumbuhkan kebaikan bersama, mempunyai hati nurai dan empati yang terbaik untuk kelangsungan kebersamaan. Ini yang akan menjadikan sebuah sakralnya setiap ibadah dan amaliah yang lain karena setiap melaksanakannya akan di masukkan dalam koridor hati dan selanjutnya di amalkan menjadi penambah amal dan penghapus dosa kita.
Bahwa nilai jama'ah kita akan di teruskan kepada hati kita masing-masing untuk mencanangkan perubahan dalam jasad. Bukan menyandarkan kepada imam dan khotib untuk membersihkan dosa-dosa kita sepanjang seminggu. Jika semua nilai ini di rumuskan akan mendapat sebuah arti lebih manakala istiqomah kita terus dilakukan akan membuahkan minimalnya dosa berangsur terkikis dan menambah barisan amal tabungan sepanjang sejarah hidup kita. Tumpukkan kata hamdallah, sholawat, syahadat, nasehat dan doa dari khatib di tambahan sholat sunnah dan iktikaf menjadi indah di telingga masuk ke qolb, sehingga berusaha selalu sujud kepadaNya untuk distribusi bentuk perilaku sehari-hari dalam seminggu ke depan dan akan terus berlanjut hingga mati.  Saat di alam kubur jiwanya tidak akan sengsara dengan menangisi kealpaannya mengartikan maksud khatib..
Wallahu 'alam bishowwab
Penulis :
Crowja Garichu

Tuesday, May 3, 2011

UJI KOMPETENSI ENGINE TUNE UP CONVENSIONAL

Pekerjaan Uji Kompetensi bagi tenaga pendidik oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Otomotif Indonesia (LSP-TO) sudah sering dilakukan di berbagai tempat di Indonesia. Tujuan dari pelaksanaan adalah memberikan kesempatan terhadap tenaga pendidik untuk mencapai kualitas skill/kompetensi yang diakui secara profesi melalui serangkaian job deskripsi yang dilalui dengan pencapaian yang di standartkan. Pengakuan pada setiap akhir job deskripsi diakui dengan sertifikat selama 3 tahun dan sesudahnya bisa dilakukan perpanjangan sertifikat. Pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Teknik Otomotif adalah tenaga pengajar yang diharuskan mempunyai kualitas keilmuan dan skill yang seimbang sehingga apa yang disampaikan kepada peserta didik akan memberikan kualitas yang baik. Bukan tidak mungkin tenaga pendidik di sekolah akan mengalami kendala karena kondisi peralatan praktek yang berbeda pada setiap sekolah. Di sinilah kesempatan kualitas kita akan diuji dengan baik. Dengan catatan pekerjaan yang kita lakukan dilaksanakan dengan sejujurnya sesuai KD pada job deskripsinya. Pelaksanaan praktek peserta akan dipandu oleh beberapa asesor dan 1 master asesor yang ditunjuk. 
Untuk Uji Kompetensi yang saya paparkan di sini adalah ETU-Convensional Engine Bensin. Rujukan kendaraan yang ditetapkan sabagai media adalah mobil Kijang seri 5K.

Adapun kompetensi yang diharapkan tercapai nantinya meliputi beberapa kompetensi dasar yaitu :
1. Melaksanakan Pemeliharaan/Service Komponen
2. Membaca dan memahami gambar teknik
3. Menggunakan dan memelihara alat ukur
4. Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
5. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja
6. Kontribusi komunikasi di tempat kerja
7. Melaksanakan operasi penanganan secara manual
8. Memelihara/service sistem pendingin dan komponen-komponennya
9. Memelihara/service sistem bahan bakar bensin
10. Memelihara /service sistem kontrol emisi
11. Menguji, memelihara/service dan mengganti baterai
12. Memperbaiki sistem pengapian

Bentuk pelaksanaan praktek bisa dilihat dalam Kompetensi Dasar dengan bukti unjuk kerjanya. Penilaian ini akan dilakukan silang penilaian oleh asesor yaitu Kriteria Unjuk Kerja yang dilakukan peserta.  

Dalam melakukan tune up pekerjaan satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan untuk memperoleh hasil yang diharapkan sebaiknya pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti prosedur yang benar yaitu sesuai Standart Operation Procedure (SOP). 

PERSIAPAN TUNE UP
Persiapan Perlengkapan Keselamatan Kerja
- Fender cover, untuk melindungi fender kendaraan dari goresan maupun kotoran
- Grill cover, untuk menutupi bagian depan kendaraan
- Floor cover, untuk melindungi lantai kendaran bagian depan (diver)
- Seat cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan (driver)

Persiapan Peralatan Untuk Bekerja
- Hydrometer Bateray
- Multitester / AVO Meter
- Feller gauge 
- Tune Up Analizer (Tacho Meter, Dwell Tester dan Timing light)
- Emisi Tester / Emission Analyzer
- Kunci moment 
- Radiator and cup taster 
- Compression tester
- Volt meter
- Spring scale
- 1 Set Kunci Ring
- 1 Set Kunci Shock
- 1 Set Kunci Pas Ring
- Obeng (+) dan (-)
- Penggaris baja
- Sikat Baja 

Perlengkapan lain yang menunjang pekerjaan
- Compresor, air gun dan selang angin
- Oil pan/bak plastik
- Kain lap
- Tempat kerja bersih dan sirkulasi udara lancar
- Posisi tempat rata untuk kendaraan

    PROSEDUR TUNE UP
    Pekerjaan Tune up mesin bertujuan mengembalikan kondisi kendaraan kembali seperti semula (bertenaga), untuk menghasilkan seperti yang kita inginkan maka perlu melakukan pekerjaan tune up sesuai dengan prosedur yang benar yaitu :

    Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin masih dingin
    1. Pemeriksaan Minyak Pelumas Mesin
    2. Pemeriksaan Sistem Pendingin
    3. Pemeriksaan Tali Kipas
    4. Pemeriksaan Saringan Bensin
    5. Pemeriksaan Saringan Udara
    6. Pemeriksaan Baterai
    7. Pemeriksaan Sistem Pengapian

    Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin bisa hidup/mesin hidup
    1. Pemeriksaan Sudut Dwell/Dwell Angle
    2. Pemeriksaan/penyetelan Putaran Idle
    3. Pemeriksaan Saat Pengapian
     
    Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin telah panas (temperatur kerja)
    1. Pemeriksaan Celah Katup
    2. Pemeriksaan Kerja Karburator
    3. Pemeriksaan/penyetelan Putaran Idle
    4. Pemeriksaan Tekanan Kompresi Silinder
    5. Test Drive

    Catatan :
    - Kelompok pekerjaan tersebut harus dilakukan sesuai aturan dan bila pekerjaan pada kompetensi dasar belum selesai tidak boleh melakukan pekerjaan lain, di karenakan untuk menghindari kesalahan prosedur
    - Pekerjaan Tes Kompresi dan Test Drive dilakukan bila kemampuan mesin tidak bertenaga/menurun atau diperlukan.

    Sistem Pelumasan
    Pemeriksaan Minyak Pelumas

    Periksa kualitas pelumas
    Periksavolume pelumas
    Pemeriksaan minyak pelumas meliputi pemeriksaan ketinggian/volume minyak pelumas dan kualitas minyak pelumas dalam engine, bentuk pemeriksaannya adalah sebagai berikut :

    Ketinggian minyak pelumas :
    Tempatkan kendaraan ditempat yang rata
    Apabila kendaraan habis perjalanan/panas, tunggu 30 menit
    Apabila kendaraan dalam kondisi dingin hidupkan 1-3 menit kemudian matikan
    Tarik batang pengukur minyak pelumas :
    Periksa volume minyak pelumas, harus pada level F dan L pada batang pengukur, bersihkan kembali dengan kain lap, kemudian masukkan kembali dengan tepat.
    Kualitas minyak pelumas :
    Tarik kembali batang pengukur kemudian perhatikan : 
    Periksa Viskositas (kekentalan minyak pelumas) dengan jari tangan
    Periksa perubahan warna minyak pelumas 

    Catatan :
    Perubahan warna minyak pelumas : 
    - Warna merah (tercampur bensin), warna kelabu (bercampur serbuk bantalan), warna susu (tercampur dengan air), warna coklat (bercampur dengan bensin)
    - Kekentalan minyak pelumas sesuai kekentalan (SAE 20-30W/50) API/SE
    - Bila terjadi pengurangan minyak pelumas periksa kondisi mesin, cek filter oli bila perlu lakukan pembongkaran dan penggantian saringan oli.

    Sistem Pendinginan
    Pemeriksaan Komponen Sistem Pendingin

    Periksa kebocoran sistem pendingin
    Periksa Tutup Radiator
    Periksa selang radiator kemungkinan ada yang rusak, pecah, menggelembung atau kendor pengikatnya atau perlu diganti.
    Periksa posisi klem apakah ada yang rusak, kendor atau tidak tepat posisinya.
    Periksa Radiator dan sirip-siripnya atau kebocoran air.
    Periksa kran penguras apakah kendor atau bocor.
    Periksa kebocoran sistem pendingin (dengan Radiator Cup Tester) dengan tekanan ±1.2 Kg/cm2
    Periksa tutup radiator (dengan Radiator Cup Tester). Dengan tekanan 0.6-1 Kg/cm2 

    Periksa kualitas air pendingin
    Periksa kualitas air pendingin. Menggunakan jari periksa kualitas air pendingin.
    Periksa tangki cadangan (reservoir, air harus pada batas Max-Low)
    Periksa Belt (Tali kipas dan kompresor, bila perlu di lepas), periksa dari kemungkinan :

    - Retak
    - Terkena oli
    - Telah aus


    Periksa ketinggian air pendingin


    Periksa ketengangan belt
    Periksa ketegangan belt
    Kipas-Alter
    nator :
    Baru  = 5-7 mm
    Lama = 7-11 mm
    P. Engkol - Kompresor :
    Baru  = 9-12 mm
    Lama = 12-16 mm
    Defleksi belt 10 kg (22lb)

    Periksa suara bearing, pompa abnormal.
    Periksa sirkulasi air pendingin (mesin panas & hidup).
    Air pendingin diganti setiap 20.000 km (air biasa) atau setiap 40.000 km (air coolant)

    Sistem Bahan Bakar
    Periksa fuel filter
    Pemeriksaan Filter Bensin
    Prosedur pembersihan :
    - Lepaskan saringan dari pengikatnya
    - Perhatikan saluran masuk dan keluarnya
    - Semprotkan udara dengan tekanan rendah dari saluran keluar ke saluran masuk 1 X
    - Ulangi hal yang sama dari saluran masuk ke saluran keluar
    - Ulangi hal yang sama kembali semprotkan udara dari saluran keluar ke saluran masuk
    - Periksa, tiuplah dari arah saluran masuk ke saluran keluar, apabila ringan berarti saringan sudah bersih akan tetapi bila masih berat berarti saringan harus diganti dengan yang baru.

    Pemeriksaan Filter Udara

    Periksa Air Filter
    Lepaskan klip pengunci tutup saringan udara (air cleaner) dan lepaskan tutup saringan udara. Keluarkan elemen dan periksa permukaan luar elemen untuk mengetahui kondisi elemen saringan udara.
    Elemen saringan udara dibersihkan dengan jalan meniupkan udara yang bertekanan rendah. Udara diarahkan dari bagian dalam mengarah keluar, kemudian dari luar kedalam dan terakhir diarahkan dari dalam keluar.
    Bila keadaan elemen sudah kotor, walaupun sudah dibersihkan, sebaiknya elemen ini diganti baru. Elemen saringan udara yang telah berlubang akan menyebabkan penyaringan udara ke kaburator menjadi terganggu. Abu dan kotoran yang turut masuk ke dalam kaburator dapat menyebabkan lubang-lubang kecil pada kaburator menjadi tersumbat dan ini akan mengganggu kerjanya karburator.

    Catatan
    Elemen saringan udara yang terbuat dari kertas tidak boleh dicuci dengan air, bensin atau cairan lainnya, dan selain itu juga elemen diusahakan agar tidak terkena gemuk. Demikian juga rumah filternya.

    Sistem Pengapian

    Sistem Pengapian Konvensional
    Pemeriksaan Baterai

    - Lepaskan kabel negatif (massa) terlebih dahulu, kemudian lepaskan kabel positifnya. Bila kabel positif dilepaskan terlebih dahulu akan terjadi percikan api, dan bila kunci pas yang digunakan menyentuh terminal atau body. Berhati-hati melepaskan kabel agar tidak merusak terminal, kendorkan mur pengikat kleman terlebih dahulu, kemudian tarik kabelnya ke atas.
    - Angkat kotak baterai tegak lurus ke atas, dan jangan miring sebab elektrolit akan mengalir keluar. Bila anda membawa baterai posisikan kedua tangan dibawah kotak baterai.
    - Karat pada terminal baterai. Bila terminal baterai berkarat bersihkan dengan air hangat, kemudian terminalnya diamplas atau disikat.
    - Baterai yang rusak dan bocor tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diganti baru.
    - Pengikat klem baterai yang kendor atau berkarat terutama pada kabel starter yang berhubungan dengan baterai dan kabel massa kemungkinan perlu diperbaiki dan dibersihkan.
    - Dudukkan baterai (tempat pemasangan baterai yang terdapat pada ruang mesin) bila keadaannya berkarat dan rusak perlu segera diperbaiki.
    Periksa Visual Batt

    Pemeriksaan baterai meliputi beberapa bagian, yaitu :
    Periksa kotak baterai
    Bersihkan kotak baterai periksa bagian atas, samping dan bawah kotak.
    Periksa volume electrolite pada batas Upper dan Lowwer
    Periksa lubang penguapan pada tutup baterai bila perlu bersihkan dengan kompresor

    Periksa BJ Batt


    Periksa berat jenis BJ electrolite dengan Hidrometer (standart 1,26-1,28 pada suhu 25oC
    Periksa terminal baterai/pole baterai bersihkan dari kotoran gosok dengan amplas/sikat baja
    Periksa tegangan baterai  dengan baterai tester, teg batt = 12,6 Volt

     Catatan :
    Jangan mengetes baterai dengan menghubungkan terminal positip & negatip baterai dengan menggunakan logam/kabelSetelah penambahan air aki dengan air suling hidupkan mesin beberapa saat, baru kemudian periksa BJ nya


    Pemeriksaan Busi

    Periksa Busi
    Periksa busi terhadap :

    Keausan atau perubahan bentuk elektroda, kerusakan gasket, insulator pecah, celah elektroda tidak tepat, endapan oli, kerak karbon, keretakan pada insulator elektroda tengah.
    Stel elektroda dengan standart celah 0,7-0,8 mm 


    Catatan :
    Tingkat panas busi dan celah elektroda berbeda menurut spesifikasi kendaraan masing-masing.

    Periksa kabel busi/coil
    Pemeriksaan Kabel Busi dan Kabel Teg. Tinggi Coil
    Periksa kabel busi/coil dengan multitester dengan skala kilo Ohm, standart pemeriksaan tidak boleh melebihi 25 kOhm



    Pemeriksaan Coil Pengapian
    Pemeriksaan coil pengapian untuk mengetahui kondisi tahanan kumparan primer dan tahanan kumparan sekunder. Tahanan kumparan primer 1,3 - 1,6 Ohm (tanpa ballast) 1,5 - 1,6 Ω (dengan balast). Tahanan kumparan sekunder 10,7 - 14,5 kΩ (tanpa ballast), 13,7 - 18,5 kΩ (dengan ballast)


    Pemeriksaan Distributor

    Distributor
    Periksa tutup distributor dari keausan terminal dan kerusakan rotor coil. Periksa tutup dari keretakan bila berkarat bersihkan dengan amplas.


    Periksa tutup distributor
    Pemeriksaan Sentripugal Advancer dan Vaccuum Advancer
    Sentripugal advancer merupakan pemberat  yang letaknya di dalam distributor, pemeriksaannya adalah dengan menggeser rotor coil ke kanan, bila kembali ke posisi semula berarti kondisi governor masih baik.


    Periksa vaccum advancer
    Vaccum advancer pada Kijang seri 5K mempunyai double diafragma dan terdapat 2 lubang keluar. Untuk vaccum advancer melalui pemeriksaan menggunakan alat diafragma vaccum atau dengan cara memasang slang dan meniupnya sambil menutup salah satu lubangnya, bila octan selector bergerak berarti kondisi vaccum masih baik.


    Periksa octan selector
    Pemeriksaan condensor dan octan selector
    Periksa condensor
    Condensor diperiksa untuk mengetahui rusak tidaknya, set AVO meter pada skala Ohm bila jarum bergerak berarti condensor rusak dan minta diganti. Untuk octan selector diperisak guna menghasilkan ketepatan dalam penyetelan celah platina. Octan selctor akan memposisikan kedudukan piringan platina pada posisi yang tepat guna dimajukan saat pengapiannya oleh vaccum advancer.
    Periksa/stel celah platina

    Pemeriksaan dan Penyetelan Platina
    Platina merupakan komponen yang berfungsi memutus dan menghubungan kumparan primer ke massa sehingga terjadi induksi tegangan tinggi di kumparan primer. Pada kesempatan yang lalu sudah saya paparkan tentang penyetelan platina dengan jelas. Penyetelan platina haruslah diperhatikan kondisi distributor baru atau sudah lama. Ini berhubungan dengan metode sederhana mencari ketepatan celah platina dan sudut dwell dan sering terjadi kesalahan. Apalagi dalam kondisi kompetesi atau uji kompetensi yang di batasi dengan alokasi waktu yaitu selama 90 menit.

    Pemeriksaan tekanan kompresi
    Tekanan kompresi mesin di cek dengan menggunakan compression tester, cek tekanan kompresi silinder 12 kg/cm2.

    Lakukan :
    - Panaskan mesin buka semua busi, pinjak pedal gas penuh. Pasang compression tester bergantian ke semua busi, starter mesin dengan putaran 250 rpm, dengan waktu beberapa detik.
    - Apabila tekanan kompresi rendah, beri oli lewat lubang busi, bila diulang tekanan naik maka terjadi keausan. Bila tekanan rendah maka terjadi kebocoran silinder.

    Pemeriksaan saat pengapian dan sudut dwell

    Penyetelan kerja idle
    Saat pengapian dan sudut dwell dilakukan dengan syarat :
    - Penyetelan celah platina sudah dilakukan
    - Untuk saat pengapian pasangkan alat timing light pada posisi yang tepat, cabut slang di vaccum advancer yang menuju manifold masuk kemudian tekuklah dengan menggunakan tangan. Kemudian sorot senter timing liht pada pulley engkol. Bila menunjuk angka 5-7 derajat berarti kondisi sudah tepat. Bila belum kendorkan distributor gerakkan distributor dengan pelan, bila sudah tercapai angka tadi kencangkan kembali baut distributor.
    Periksa saat pengapian
    Pasang slang kembali ke vaccum advancer, sorot kembali pulley engkol, angka di pulley akan menunjukkan 10-12 derajat. Berarti kondisi sudah tepat.
    - Untuk sudut dwell pasangkan tacho/dwell tester, angka dalam alat tersebut akan menunjukkan hasil dari penyetelan platina, karena sudut dwell akan berbanding terbalik dengan besar kecilnya setelan celah platina. Standart yang ditetapkan adalah 52o ± 6o. Untuk rpm stel sementara untuk memperoleh idle aturan standart 750 ± 50 rpm.

    Pengencangan baut kepala silinder dengan kunci momen

    Baut kepala silinder dikencangkan dengan menggunakan kunci momen. Aturan pengencangannya adalah menyilang dari tengah menyilang sampai ke pinggir. Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan saat mesin dingin dan sebelum penyetelan celah katup. 

    Pemeriksaan dan penyetelan celah katup
    Periksa/stel katup posisi TOP1
    Periksa/stel katup posisi TOP4
    Celah katup diperiksa dan bila perlu di stel bila ada yang kurang tepat atau berubah karena lamanya beroperasi di jalan. Celah katup IN = 0,2 mm dan EX = 0,3 mm. Posisikan pada TOP1 dengan memutar pulley tepat  pada tanda nol derajat. Cek kondisi rotor, rotor akan mengarah ke kabel busi no.1. Lakukan pengecekan dan penyetelan celah katup sesuai kondisi katup-katup yang bebas (sesuai gambar). Bila sudah dilakukan langkah selanjutnya adalah memutar pulley  1 kali putaran pas kembali di angka nol dan menunjuk TOP4 dimana rotor mengarah kabel busi no.4. Periksa dan stel katup-katup yang belum dstel.


    Pemasangan dan penyetelan dengan alat Emission Analyzer 

    Emission Analyzer saft7.com
    Pengetesan gas buang sambil menyetel putaran idle, prosedur ini dilakukan setelah langkah-langkah di atas dirasa sudah mencapai nilai maksimal. Pemasangan alat ini akan menilai emisi gas buang dari kandungan CO, CO2, O2, HC. Deteksi rpm dan suhu juga bisa dilihat. 
    Langkahnya :

    - Hidupkan alat sampai sekitar 5 menit
    - Kalibrasikan alat supaya menunjuk 0%
    - Stel rpm dan campuran idle
    - Masukkan/pasang probe ke ujung knalpot dengan kedalaman sekitar 30 cm
    - Panaskan mesin sampai suhu kerja
    - Naikkan gas/rpm mesin mendekati 1200 rpm selama 1-2 menit
    - Tunggu penunjukkan angka yang tercapai
    - Stel campuran bensin dan udara hingga tercapai ketepatan lamda, tidak boleh lebih dari nilai 2
    - Setelah di rasa stabil penunjukkan angka di alat, lakukan print out hasilnya
    - Selesai dan bisa di ulang bila menginginkan ketepatan yang lebih

    Berbagai merk alat ini akan membedakan sedikit cara penggunaannya, lakukan petunjuk manual penggunaan alat dengan baik.



    Catatan :
    Pemeriksaan Emisi adalah berupaya menepatkan nilai campuran bahan bakar dan udara pada angka-angka yang diijinkan. Ini akan mengalami banyak kendala manakala kendaraan sudah berusia lebih dari 10 tahun. Nilai ketepatan pengukuran akan mengalami banyak trouble.



    FINISHING
    Laporkan pekerjaan anda pada asesor, dengan sebelumnya melakukan ceking akhir. Jangan lupa rapikan dan benahi semua pekerjaan dengan baik meliputi peralatan dan kerapian tempat kerja. 
    Kiat :
    Sebelum melakukan Uji Kompetensi haruslah diperhatikan mengenai pola latihan sebelum pelaksanaan. Karena akan sangat membantu setiap waktu yang akan anda hadapi dalam ujian. Walaupun pekerjaan anda rapi dan baik namun apabila waktunya melebihi target jelas akan  di diskualifikasi. Ataupun perkerjaan anda cepat namun prosedurnya salah maka akan ketinggalan salah satu item dalam kompetensi yang harus diselesaikan..

    NB : 
    Bila ada keterangan saya yang kurang ataupun salah, tolong kritik dan sarannya.. Tks.


    Sertifikat :
    Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire
    reff :
    - Pelatihan dan sertifikat Engine Tune up Guru SMK se-Jateng 2007
    - Uji Kompetensi di TUK SMKN Wanareja 2010
    - saft7.com
    - berbagai sumber

    Original Article by :
    Crowja Garichu
    Muhshonu Rohman, ST
    ghostnaruto33@yahoo.com

     
    back to top