RA. Kartini |
Raden Ayu Kartini terlahir di Jepara 21 April 1829, putri dari Raden Mas Sosroningrat Bupati Jepara adalah sosok wanita ningrat dengan pola fikir konstruktif, dengan pola fikirnya di mengembangkan nilai sebuah keindahan yang tak kunjung usai. Dimana wanita adalah perhiasan dunia yang selalu bergerak menemani sebuah naluri yang selalu dibatasi oleh fitrohnya. Dengan pencarian jatidiri seorang wanita, beliau mencari sepanjang hayatnya sebuah nilai yang terbaik, yaitu "Untuk apa wanita dilahirkan?". Dengan suka dukanya dia mencari sebuah arti, mengarungi sebuah pemahaman yang kompleks dari berbagai sumber saat itu, dia bergerak sebagai seorang yang punya pola fikir Bhineka Tunggal Ika. Dia melawan naluri dengan sebuah hukum kebenaran, mengapa wanita harus ada. Dengan tulisannnya yang berjudul "Minadz Dzulumaati Ilan Nuur" atau "Habis Gelap Terbitlah Terang".
Dalam suratnya dia berkata “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.”
Dalam suratnya juga dia menulis, "Akan lebih banyak lagi yang saya kerjakan untuk bangsa ini bila saya ada disamping seorang laki-laki yang cakap, yang saya hormati, yang mencintai rakyat rendah sebagai saya juga. Lebih banyak, kata saya, daripada yang dapat kami usahakan sebagai perempuan yang berdiri sendiri".
Dalam surat ini bisa menerjemahkannya bahwa seorang wanita akan menemukan surga pada pilihannya apabila dia berada dalam pelukan seorang laki-laki yang di jalan-Nya. Seorang pemimpin yang mampu menjadi imam dan keyakinannya, bahwa kesempurnaan agama adalah pasangan hidup kita. Dengan ijinnya seorang wanita akan menjadi pondasi yang kuat untuk bisa bersama menjadi sebuah nilai yang telah ada. Nilai yang terlahir dari tulang rusuk Adam yang tidak akan bisa lepas selamanya. Sehingga sepak terjang wanita adalah sesuai koridornya, apabila masih sendiri jagalah sebuah keindahan bentuknya supaya tetap original sampai menemukan pasangan hidupnya. Dan setelah menikah temukanlah surgamu melalui pasangan hidupmu.
Dalam status di FB pernah saya singgung "begitu banyak PAHALA yang dijanjikan kepada kaum WANITA yang berjuang DI JALAN ALLAH SWT hingga Adam tidak bisa menghitungnya, seberapa besar untuk ADAM yang dengan susah payah berjuang membela ISTRI dan ANAK mereka tanpa peduli dihina, dilecehkan harga dirinya. Sehingga Adampun tak kuasa mendengar bentuk pahalaNya yang indah itu, berhentilah menghardik suami-suamimu wahai wanita SHOLEHAH. Indah nian hidup ini.."
Dalam status di FB pernah saya singgung "begitu banyak PAHALA yang dijanjikan kepada kaum WANITA yang berjuang DI JALAN ALLAH SWT hingga Adam tidak bisa menghitungnya, seberapa besar untuk ADAM yang dengan susah payah berjuang membela ISTRI dan ANAK mereka tanpa peduli dihina, dilecehkan harga dirinya. Sehingga Adampun tak kuasa mendengar bentuk pahalaNya yang indah itu, berhentilah menghardik suami-suamimu wahai wanita SHOLEHAH. Indah nian hidup ini.."
Berikut contoh bentuk seorang wanita, Kartini DULU dan SEKARANG :
Siti Hawa
Wanita pertama yang diciptakan Allah SWT, beliau terlahir dari tulang rusuk Adam. Setelah Adam tercipta dia merasa sepi dan hampa dimana hanya dia yang ada, bahwa dia menginginkan seorang yang sama dari bentuknya. Akhirnya Allah mendengar keluh kesahnya, diciptakannya Siti Hawa dari tulang rusuknya. Saat tertidur di ambillah tulang rusuk Adam sehingga diciptakan seorang wanita dengan kesempurnaan keindahannya. Wanita pertama yang tercantik di dunia, didudukan_Nya dalam singgahsana surga.
"Siapakah engkau dan kepunyaan siapa dirimu", tanya Adam
"Aku diciptakan Allah untuk dirimu", kata Hawa
"Marilah kesini", kata Adam
"Engkaulah yang kemari", sahutnya.
Dialog inilah yang melahirkan bahwa Siti Hawa dan Adam adalah sebuah pasangan dunia yang tidak bisa dipisahkan, apabila mereka berpisah rusaklah dunia dan apabila mereka bersatu indahlah dunia, seperti siang dan malam, ada rembulan dan matahari.
Akhirnya Adam as dan Siti Hawa dinikahkan dan sungguh menggetarkan dunia, bahwa mas kawinnya adalah bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.
Sampai disini kebahagiaan mereka, akhirnya Allah mengujinya. Mereka terjun ke dunia dalam kondisi terpisah. Inilah sebuah perjalanan wanita menemukan pasangan begitu menderita. Akhirnya berkumpullah mereka setelah sekian tahun berpisah. Dimulailah babak baru, akhirnya Siti Hawa melahirkan anak-anak dunia dalam bentuk dan warna yang berbeda. Inilah wujud keagungan manusia pertama Siti Hawa.
Siti Hajar
Siti Hajar adalah budaknya Siti Sarah Istri Ibrahim as, beliau adalah cerminan wanita yang setia kepada suami dan selalu menurut apa kata suaminya. Cerminan seorang ibu yang mengasihi anaknya walaupun nyawa taruhannya. Dikisahkan Siti Hajar adalah lambang wanita sejati yang taat kepada suami dan perintah Allah. Segala kesukaran, kepahitan, keresahan yang ditempuh Siti Hajar dan anak kecilnya Ismail ketika ditinggalkan Nabi Ibrahim di tengah-tengah padang pasir adalah bentuk kesetiaan dan kepatuhan seorang istri kepada peraturan suaminya.
Diriwayatkan selepas Nabi Ibrahim meninggalkannya di tengah gurun yang kontang. Siti Hajar kebingungan bekal makanan habis, air susunya juga habis. Dia berlari kesana-kemari mencari sumber air. Dilihatlah sumber air jauh disana berlarilah meninggalkan Ismail untuk melihatnya, tapi yang dilihatnya adalah fatamorgana dia terus berlari di antara bukit Safa dan Marwa hingga tak terasa tujuh kali dia berputar-putar sepanjang bukit. Tubuhnya keletihan berlari ke sana kemari mencari sumber air, namun tiada tanda-tanda dia akan mendapatkan air. Sedangkan anaknya Ismail yang kehausan itu terus menangis sambil mengentak-hentakkan kakinya ke bumi. Tiba-tiba dengan rahmat Allah, saat Siti Hajar mencari-cari air, terpancarlah air dari dalam bumi dihujung kaki anaknya Ismail. Bergembiralah Siti Hajar dibuatnya, diambillah air itu sambil berkata "zami, zami, zami", berkumpulah, berkumpulah, berkumpulah. Seolah dia berkata pada air itu "berkumpulah untuk anakku".
Begitulah indahnya anak yang menerangi wajah seorang ibu yang akan selalu menjadi fitroh seorang wanita yang akan meneruskan sebuah wajah manusia baru di samping suaminya.
Siti Khadijah
Siti Khadijah istri rosul yang pertama, dia seorang wanita kaya, keturunan bangsawan, memiliki wawasan yang luas dan memiliki kepribadian yang kuat. Seorang wanita yang mempunyai empat unsur yang diidamkan semua pria. Namun dengan kelebihan itu, beliau tidak mudah menjatuhkan pilihan pada sembarang pria. Baginya harta yang melimpah dari seorang pria tidak akan menjamin hidupnya bahagia, begitu juga ketampanan seseorang tidak membuatnya tergoda, begitu juga kebangsawaan keningratan hanya menarik kekaguman sekejap dan tidak menjamin memiliki kepribadian yang baik. Tertariklah beliau dengan rosul, yang saat itu seorang pemuda yang sederhana.Wanita yang baik hati, yang berilmu dan berkepribadian kuat akan selalu tertarik hatinya untuk menikah dengan pria yang menonjol kepribadiannya. Yang jujur, dapat dipercaya, memiliki sifat mengayomi, lemah lembut tapi tegas pada saat yang diperlukan, dan yang tak kalah pentingnya, memiliki wawasan atau ilmu yang mencukupi untuk menjadi pemimpin bahtera rumah tangga selamanya. Selama hidup di dunia bahkan sampai akherat akan memilihnya.
Oleh karenanya rasul memilih beliau sebagai wanita yang paling utama disamping beliau. Dia berjuang dengan martabat, keyakinan dan hartanya, beliau dijuluki as saabiquunal awwalun yaitu tergolong orang pertaman yang masuk Islam. Inilah sosok wanita yang membawa Kartini sebagai seorang wanita yang matang. Sudah seharusnya setiap wanita meneladani yang telah beliau lakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sekarang ini. Sebagai istri yang turut menyokong ekonomi keluarga, mengikhlaskan hartanya di jalan dakwah. Selain itu, yang terpenting beliau tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu.
Dikisahkan kembali tentang wanita dalam bentuk keindahannya, sebagai contoh :
Cleopatra
Dikisahkan Cleopatra seorang ratu Mesir yang memiliki pesona yang luar biasa. Kisah tentang Cleopatra tak pernah kehilangan pesona, meskipun ribuan tahun telah lewat semenjak dia hidup. Misteri tentang dirinya selalu menarik untuk dilirik dan kisah-kisah cintanya tak pernah basi untuk diungkap kembali. Ia adalah seorang wanita yang sangat menawan, cerdas luar biasa, dan memiliki kharisma kuat, dia diceritakan menguasai sembilan bahasa. Dia di lahirkan di Alexanderia sebuah kota yang sarat dengan filsuf-filsuf Yunani yang mengambangkan keilmuannya. Sehingga tak heran bila Cleopatra tumbun menjadi wanita yang luar biasa. Inilah bentuk wanita yang berani, cerdas dan keras hati hingga akhir hayatnya dia tidak ingin kerajaannya disebut oleh orang lain sehingga dia mengorbankan dirinya untuk mati oleh seekor asp yang sangat beracun untuk mengigitnya. Sebuah sejarah tentang peranan wanita yang luar biasa memimpin sebuah negara yang tetap menjadi figur wanita sekarang (mungkin). Sampai-sampai celana dalam Cleopatra terbuat dari besi dan membukanya harus memakai kunci.
Ken Dedes
Nah, yang lebih kontroversi adalah kisah wanita selanjutnya, yaitu :
Maria Ozawa
Selanjutnya, bagaimanakah wajah Indonesia penerus Kartini sekarang. Apakah mau bercermin dari pribadi yang luar biasa seperti Kartini.. Semua adalah terserah anda semua.
Selamat Hari Kartini
Maju terus wanita masa depan Indonesia
tetaplah melahirkan anak-anakmu
reff : .. berbagai sumber
penulis,
Chie Zhoen (Muhshonu Rohman, ST)
No comments:
Post a Comment