Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Tuesday, December 6, 2011

Kawasan Rawan Pencurian di sekitar UNNES Semarang. Antara Glamuornya dunia pendidikan dan kinerja aparat. Ataukah sebaliknya?

"Dalam hitungan menit ludes semua barang", kata salah satu yang mahasiswa yang tidak mau disebut namanya. Sebuah ekosistem yang terbentuk untuk memajukan bangsa dan negara. Dengan membangun sebuah sarana belajar untuk anak-anak Indonesia yang ingin meneruskan wawasan keilmuan dalam dunia pendidikan. Sehingga muncullah kawasan yang tadinya merah menjadi hijau dan menawan. Lapangan pekerjaan semakin banyak, kesempatan kemakmuran sudah bisa terbaca dengan mudah. Menanamkan investasi alangkah indahnya seperti menanam jagung di musim penghujan. Di sadari atau tidak merupakan kenaikan peradaban yang semakin maju dan hendaknya di iringi dengan semakin arifnya menjadi warga negara yang bertanggungjawab bukannya menjadi sampah-sampah linkungan dan masyarakat.

Berharap orangtua mewariskan keilmuan pada anak-anak mereka. Beranjak mereka terjun dalam dunia pembelajaran di kampus. Tersebutlah sebuah kampus yang hijau dan damai. Di buka dalam kawasan yang indah Gunung Pati namanya. Sebuah area yang naik dan turun ibarat dua buah susu ibu yang tersusun ramai. Sepanjang jalan penulis mengamati alangkah sejuk dan indahnya kehidupan dalam suasana alam yang masih hijau dan segar. Nyaman dan damai untuk mengisi otak dengan buku perpustakaan dan ocehan dosen. Sepanjang jalan sudah banyak bermunculan perumahan penduduk yang sengaja di diami ataupun sengaja dibangun untuk meramaikan suasana kampus yaitu membuat investasi jalan dengan menampung mahasiswa/i yang ikut dalam pembelajaran di kampus. Sebuah sebab akibat yang saling menguntungkan dalam koridor sebuah bisnis investasi manusia. 

Namun alangkah di sayangkan apabila suasana indah, damai dan banyaknya kicauan burung berubah menjadi hiruk pikuk kendaraan dengan berbagai kepentingan dalam kondisi tidak saling mengenal. Retaknya hubungan antara pribumi dan pendatang yang setiap hari muncul sebuah ekses yang kurang nyaman. Ekses yang memberikan sebuah wacana baru akan wilayah perkotaan yang semakin miskin dengan sikap saling peduli dan perhatian. Sungguh sangat disayangkan apabila wadah dan area membentuk insan berilmu merupakan wilayah yang jauh dari sikap orang-orang berilmu. Salah siapa dan dosa siapa serta apakah kepedulian pemerintah setempat terhadap kondisi yang sekian hari dan sepanjang tahun menjadi media yang kurang sedap di pandang mata. 

Maraknya pencurian contohnya, adalah kenyataan yang tidak bisa dihindarkan dan kurang mendapatkan respon yang baik dari aparat setempat. Saling melempar tanggungjawab yang lupa akan tugasnya masing-masing. Sampai belum pernah adanya penanganan yang serius dari aparat keamanan. Penulis menyimak pembicaraan dari seorang aparat kelurahan yang belum pernah mendengar adanya penangkapan dari curanmor dan sebagainya di lingkungan sekitar kampus. Sebuah wacana yang seharusnya menjadi masukan yang perlu di tindaklanjuti. Komplain warga ataupun orangtua mahasiswa yang kurang mendapat respon padahal adalah warna saling menguntungkan demi kelangsungan bersama. Sampai kapankah suasan ini menjadi momok yang tidak kunjung usai?

Banyak hal yang perlu disyukuri dalam kemajuan di sepanjang wilayah yang basah dengan kemakmuran. Namun bukan kata syukur saja yang perlu dikatakan, tapi upaya dan bukti nyata yang seharusnya di kedepankan untuk sebuah kawasan yang bebas dari asap rokok. Kawasan yang seharusnya menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa yang besar. Bukannya bangsa yang semakin terpuruk dalam alam manipulasi dan korupsi. Akankah ini menjadi hal yang unik ataukah hanya isapan jempol belaka. Seperti ucapan seorang warga. "Sudah hal umum pencurian di sekitar sini mas". Sungguh sangat menyedihkan. Coba tenggok sisi lain yang menyebabkan hal tersebut tumbuh yaitu keinginan orangtua untuk menjadikan anak-anak mereka tumpuan harapan kedua orangtuanya. Dengan susah payah mencari uang untuk anak-anak mereka bisa sekolah tinggi makan genteng Perguruan Tinggi. Setiap bulan harus merogoh kocek yang tidak sedikit demi sebuah harapan yang lebih baik. Patutlah kalau ini di fikirkan secara arif.

Berikut wawancara penulis dengan aparat kelurahan setempat :


by Chie Zhoen

                     

Saturday, August 20, 2011

Pilar Bangsa Merdeka 66 Tahun

Sebuah batasan nilai antara hak dan martabat bangsa terhadap kelangsungan hidup masyarakat dan kebebasan dalam kehidupan kemerdekaan adalah dambaan bangsa ini waktu terjajah. Sudah lama sekali kita merasakan merdeka tak terasa sudah 66 tahun Indonesia merdeka. Sudah lama sekali bangsa ini berubah generasi ke generasi. Limpahan kemerdekaan sudah sangat terasa dirasakan dengan tidur nyenyak, makan enak dan menikmati aktifitas hidup dan pekerjaan dengan nyaman dan damai. Apakah semua sudah terasa dalam kubangan kehidupan berbangsa dan bertanah air?. Marilah kita koreksi bersama bagaimana tujuan bangsa ini menjadikan masyarakat sejahtera. Sudahkah anda menjadi pribadi yang mampu memberikan sumbangsih terhadap kelangsungan bangsa ini atau anda masih menjadi figur yang menyisakan kesengsaraan banyak orang?. Pertanyaan ini tidak akan terjawab manakala setiap dari kita belum mampu menerjemahkan hakekat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh berjuta nyawa. Akankah nyawa pejuang bangsa hanya onggokan jasad tanpa arti dalam Republik ini.

Bangunlah badannya.. bangunlah jiwanya.. untuk Indonesia Raya..
Jika bangsa ini sampai detik ini belum mengalami merdeka mungkin saya akan angkat senjata, setiap hari pegang senjata dan membunuh orang dengan santainya. Andaikan bangsa ini belum mengalami merdeka apakah kita bisa makan dan tidur nyenyak dalam suasana perang. Andai bangsa ini masih terjajah, apakah nyawa kita punya arti setiap harinya. Nyawa manusia ibarat nyawa nyamuk, keluar sarang terkena raket elektrik nyamuk tewas tanpa bekas. Akankah masyarakat bisa mengenyam pendidikan, pergi ke pasar, swalayan, mall, main catur, mancing mania, menikmati ramadhan dengan indah dan sebagainya. Intinya bagaimana situasi kita bila semua belum bisa merasakan damainya alam kemerdekaan. Jika semua belum terasa hidup di bumi ibarat berkubang di neraka. Pagi masih punya nafas, siang atau malam sudah masuk tanah. Apakah semua ini terfikir oleh penguasa dan handai taulan wahai rakyat Indonesia??..

Situasi Peringatan HUT NKRI ke-66 tahun di Sampang
Tanah dan tumpah darah Indonesia berisikan tumpahan darah nenek moyang kita. Ada yang mati syahid dan ada yang mati sangit. Dan sekarang kita berdiri di sini bersama anak cucu kita, dengan tenang dan santainya bermimpi dalam keindahan malam dan lalu lalang serta hiruk pikuk dalam keramaian siang. Ada yang jadi pejabat sampai jadi penjahat. Ada yang menjadi aparat sampai menjadi keparat. Ada yang menjadi ustadz ada yang menjadi preman. Datang silih berganti seperti kulit ular yang selalu berganti dari lama ke baru setiap saat pertumbuhannya. Adakah kita senantiasa mengingat itu semua?? jawabnya ada pada sanubari kita semua. Sanubari masyarakat dan bangsa Indonesia. Kapan akan menjadi sebuah bangsa yang bebas dari asupan paham kolonialisme, dulu dan sekarang?. Semua juga akan terserah kemauan para pemimpin dan masyarakat Indonesia. Apakah mau merubah keadaan untuk menjadi bangsa yang baik atau mau menghancurkan bangsanya sendiri setelah di rintis sekian lama.

Selamat HUT Kemerdekaan NKRI ke-66 Tahun
Semoga Amal Ibadah Pejuang Mendapat Kemulyaan di sisi-Nya
Dan masyarakat, bangsa dan negara kita mampu melanjutkan perjuangan mereka

by Crowja Garichu

Sunday, July 31, 2011

BAITUL ARQOM IN BATURRADEN PURWOKERTO

Pembukaan Baitul Arqom oleh PDM Cilacap
Proses menumbuhkembangkan peserta didik menjadi sebuah stakeholder yang berkualitas membutuhkan analisa yang terus di asah untuk upaya kenaikan kualitas mutu tamatan. Hal ini membutuhkan kesinambungan dan peran yang nyata dan seragam antara penyelenggara pendidikan, orangtua, masyarakat, tenaga pendidik dan kependidikan. Peran serta yang kontinue adalah modal yang pasti untuk memberikan sumbangsih demi kelancaran dan keharmonisan serta kelangsungan penyelenggaraan proses pendidikan di sebuah lembaga pendidikan. Jalan yang harus ditempuh tidak akan pernah mudah manakala setiap yang ada dalam kerangkaa tersebut berjalan sendiri-sendiri. Jika semua hal dapat dikomunikasikan dengan baik, bukan tidak mungkin semua hal yang berat akan terasa ringan dan akan menjadikan jalan keluar yang terbaik setiap ada persoalan yang terus ada dalam menjalani proses tersebut.


Keakraban di kolam renang
Upaya tersebut penuh dengan perjuangan. Sehingga SMK Muhammadiyah Sampang melalui Majlis Dikdasmen Pengurus Cabang Muhammadiyah Kec. Sampang membuka semangat baru untuk menumbuhkan hal tersebut bisa di upayakan dalam lembaga yang sudah dibina selama sekian lama. Baitul Arqom adalah wadah untuk memberikan semangat perjuangan pada semua generasi baik muda maupun tua. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuka kebersamaan di kalangan Majlis dan Civitas Akademika di lingkungan SMK Muhammdiyah Sampang. Dikandung harapan bahwa tenaga pendidik dan kependidikan akan mampu membawa diri, berjuang dengan baik sesuai bidang pekerjaannya masing-masing, membawa nama baik sekolah dan mampu menjadi figur yang baik baik peserta didik supaya bisa menghasilkan output yang terbaik. Apalagi setelah SMK menerima sertifikat ISO 9001:2008 tanggal 28 Juli 2011 kemarin. 


Bersantai ria di sekitar kolam renang
Kegiatan yang diselenggarakan tanggal 29-30 Juli 2011 kemaren berlangsung dengan baik.. Di sela-selanya diselingi kegiatan Outbond. Pemakalah dan Tim Outbond adalah tenaga-tenaga handal dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Suasana yang menarik dan akrab dibangun, di tengah dinginnya suasana di sekitar obyek wisata Baturaden. Dengan semangat yang baik semua mengikuti acara tanpa mengenal lelah. Ada hal yang baru menjadi wacana dalam semangat tersebut, lelah dan penat dalam beraktivitas di sekolah terasa hilang campur dengan suasana yang hangat. Kebersamaan yang selama ini dibangun semakin terasa nyata dan indah. Semoga semua menjadi sarana untuk semakin memajukan SMK Muhammadiyah Sampang ke depannya. Kegiatan akhir ditutup dengan sholat bersama di Masjid Baiturrahman.


Semoga terus dikembangkan kegiatan yang akan memajukan SMK Muhammadiyah Sampang ke depannya. Tangguh dan satu tujuan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perserikatan dan sekolah serta peserta didik.


Selamat dan Sukses
Baitul Arqom 2011 di Baturraden Purwokerto


Tak lupa penulis mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, semoga ibadah puasa dan aktivitas selama bulan ini mendapatkan limpahan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Amien ya rabbal 'alamin.


penulis
by Crowja Garichu

Friday, July 29, 2011

Hand Over Certification of QMS ISO 9001:2008 SMK Muhammadiyah Sampang

Setelah sekian lama menjalani serangkaian proses pengajuan SMM di sekolah, akhirnya kamis tanggal 28 Juli 2011 terjadi proses penyerahan Sertifikat SMM ISO 9001:2011 oleh PT. TUV Rheinland Jerman ke SMK Muhammadiyah Sampang Cilacap Jawa Tengah Indonesia. Kerja keras dan upaya untuk mendapatkan sebuah pengakuan publik atas reputasi sekolah dalam membina peserta didik untuk lebih maju telah mencapai pengakuan dengan diterbitkannya sertifikat sebagai wujud nyata bahwa sekolah tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari dunia Internasional. Sistem Manajamen Mutu ISO 9001:2008 adalah sebuah sistem yang untuk meningkatkan sebuah kompetensi dari sebuah lembaga/institusi/perusahaan supaya mampu berkompetisi dalam lingkup secara profesional untuk memajukan dan menyiapkan sebuah produk yang siap terjun ke dunia usaha/industri menjadi yang terbaik. Produk yang dihasilkan dari sebuah sekolah adalah peserta didik. Peserta didik yang terbentuk dari lembaga yang secara yuridis administrasinya diakui dengan standart sistem yang baik dengan skala internasional diharapkan akan mampu menghasilkan anak-anak bangsa yang akan siap menggantikan generasi tangguh di kemudian hari.

SMK Muhammadiyah Sampang adalah lembaga pendidikan yang sudah sekian lama aktif ikut mendidik putera puteri bangsa dengan baik. Letak sekolah yang strategis sepanjang lintas selatan Jalan Raya Sampang Cilacap (Jogja-Bandung-Jakarta) merupakan akses mudah untuk peserta didik dalam rutinitas menuju tempat sekolah. Dan sekarang ditambah dengan SMM ISO 9001:2008 yang dicanangkan dan sudah tercapai seharusnya menjadikan orang tua/wali mempercayakan sepenuhnya peserta didik ke pihak sekolah. SMK sebagai pilar stakeholder tenaga menengah terampil sudah selayaknya sebagai pemacu pembangunan di segala bidang. Terkandung maksud bahawa pihak penjamin mutu pendidikan memberikan nilai plus untuk semakin memajukan SMK di Indonesia supaya tetap eksis. 

Terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu hingga SMK Muhammadiyah Sampang bisa menerima sertifikat SMM ISO 9001:2008. Khususnya dari PT. TUV Rheinland Jerman dan perwakilannya, SMK Negeri Bawang Banjarnegara selaku pendamping, Dikmen SMK Kab. Cilacap, UPTD Kec. Sampang, Seluruh SMK di Wilayah Komda dan Cilacap pada umumnya, Kepolisian Sektor Sampang, Koramil Sampang, Seluruh Desa di Wilayah Sampang dan sekitarnya, Civitas Akademika SMK Muhammadiyah Sampang dan masyarakat serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Dukungan dan support semoga selalu diberikan kepada kami supaya tetap menjadi mitra yang terbaik untuk bersama-sama membimbing peserta didik ke arah yang lebih maju dalam wawasan keilmuan dan ketrampilan serta sikap. 

Selamat dan Sukses
Hand Over Sertification of QMS ISO 9001:2008
di SMK Muhammadiyah Sampang Cilacap

by Croya Garichu

Wednesday, June 1, 2011

5 SILA SATU TUJUAN

Kisah Mahabarata adalah pencerminan sebuah negara Indonesia dimana di kisahkan Ibu Pertiwi yaitu  Ibu Kunthi mempunyai 5 anak laki-laki yang berjuluk Pandawa LIMA. Dengan semangat kesatuannya mereka berjuang untuk tetap menjadi satu tujuan yaitu membentuk sebuah negara yang berlandaskan sebuah kebenaran yang akan menuju kemakmuran. Di kisahkan dalam sebuah perjalanan panjang setelah melewati berbagai macam cobaan termasuk perang saudara yang berjuluk 'Perang Baratayudha Joyobinangun'. Dengan lautan darah yang telah tertumpah. Lahirlah sebuah negara baru dalam pemerintahan Parikesit anak Arjuna. Di mulailah babak baru sebuah negara dengan kemerdekaan penuh. Selanjutlah terserah DALANG...

PANCASILA :
1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pertama, adalah mencerminkan sebuah pengakuan landasan dasar sebuah negara yang mengakui adanya Tuhan yang berarti negara tersebut adalah negara AGAMA bukan atheis, komunis ataupun teroris. Haruslah di tanamkan bahwa setiap warga negaranya adalah berhak memiliki agama dan berhak memilih salah satu agama yang berlaku di negaranya. Bahwa semua permasalahan, perselisihan, masalah hukum dan sebagainya sebuah NEGARA harus di kembalikan kepada sebuah tuntunan agama yang berlaku, bukan sebuah KEPUTUSAN yang meniadakan kontitusi negara agama.

Kedua, sebuah negara dimanapun akan mengakui sebuah wawasan kemanusiaan sebagai bentuk dari manifestasi keberadaan sebuah negara yang selalu akan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam negara ataupun di luar negaranya. Sebuah nilai kemanusiaan yang adil dan berada dalam negara Indonesia mencerminkan amanah konstitusi SEBELUM dan setelah kemerdekaan. Dimana sudah banyak darah bangsa para pahlawan tertumpah demi perjuangan, apakah setelah negara ini terbentuk masih akan menyisakan kesengsaraan rakyat oleh PENJAJAH. Apakah kita sendiri akan terjajah oleh bangsa sendiri?. Letakkan sebuah konstitusi yang benar, dimana hukum Belanda harus dirujuk dalam koridor ADIL dan BERADAB Bangsaku Rakyatku Indonesia.

Ketiga, adalah bentuk dari KOALISI dalam makna yang benar yaitu membentuk sebuah komunitas pemersatu bangsa dengan satu kehendak dan tujuan yaitu membentuk negara KESATUAN republik INDONESIA (nKrI). Jadikan sebuah negara yang tetap menjujung tinggi semangat Persatuan dan Kesatuan yang benar yaitu tetap menjalankan sebuah pemerintahan negara yang ANDARBENI yaitu merasa memiliki bukan merasa mempunyai PARTAI ini dan PARTAI itu. Siapa yang tidak ikut partaiKU adalah musuh bukan SATU TUJUAN. Sebuah anekdot yang membingungkan umat kenapa ERA 60-an lahir kembali dengan kondisi bangsa sudah MODERN. Sungguh ironis.

Keempat, adalah SIMBOL untuk pemersatu bangsa dalam semua kepentingan dan jalan KELUAR bangsa. BUKANLAh sebuah SIMBOLIS saja sebuah makna sila keEMPAT di gembar gemborkan seperti tong sampah yang terisi penuh dengan muatan, tapi tetap di jejali AMANAH PENDERITAAN RAKYAT yang entah kemana karena tercecer tersapu angin dan HUJAN. Parlemen adalah dambaan RAKYAT, sudah sejak lama dalam kurun waktu negara berdiri sudah berkolaborasi dengan bentuk rundingan demi rundingan. Dari perundingan RENVILE sampai perundingan RENGASDENGKLOK. Dari MEJA BUNDAR sampai MEJA BERANTAKAN karena di tendang-tendang. Sebuah gambaran DEMOKRASI yang menarik dan menggiurkan untuk BISA DUDUK menjadi wakil RAKYAT. Bangunlah menjadi sebuah DAMBAAN kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangun bangsa ini dengan keringat yang HARUM. Bangsa ini sudah kenyang PENDERITAAN. Apakah masih terus di tambah penderitaan-penderitaan tanpa sebuah kenikmatan BERBANGSA DAN BERNEGARA.

Kelima, nilai dan falsafah ADIL bagi seluruh rakyat bukanlah kerakyatan yang diADILKAN namun mengandung makna bahwa sebuah negara yang telah dicetuskan KOMITMEN pertama yang ditanamkan dalam sebuah negara haruslah di pegang teguh dan selalu menjadi CAMBUK bahwa negara akan tetap berdiri kokoh manakala setiap dari warga negaranya adalah insan yang memenuhi kewajiban dan haknya sebagai warga negara. Menjadi negara yang mampu mengayomi rakyatnya dimanapun berada. seperti sebuah makna sumpah PALAPA Gajah Mada.

Selamat berjuang BAngsaku RAkyatku Indonesia, semoga hari-harimu semakin baik. Yang Pejabat mengayomi rakyat, pimpinan menempatkan bawahan sebagai seorang pemikir bukan pekerja, yang rakyat selalu melaksanakan kewajiban dan hak sesuai koridornya. yang belum kaya teruslah berusaha BIAR cepat kaya dan menolong RAKYAT bukan menolong PEJABAT yang minggat. MAU DIBAWA KEMANA bangsa Indonesia dengan berbagai macam konflik yang selalu berkecamuk. Dari masalah PSSI sampai SELEBRITI, dari konflik Aceh sampai konflik RECEH, dari masalah narkoba sampai masalah KAMBING DOMBA, dari masalah SMS sampai masalah BIBIRnya JANDA kenes. Semoga bangsa ini semakin dewasa (demokrasi-empati-waskita-adil-sejahtera-aman). Siapa yang akan menjadikan negara ini BESAR kalau bukan dari pribadi yang mau menjadikan BANGSA ini BESAR.

Bukan hanya Soekarno yang selalu dikenang tapi HASIL JERIH PAYAH beliau yang harus selalu dijaga supaya tidak menjadi sebuah sejarah TANPA ARTI tanpa DARAH.
 
Lahirlah PANCASILA
Dikenang dan selalu diCANANGkan

by Crowja Garichu

Friday, May 20, 2011

BUKAN Kebangkitan Nasional

Bangkit mempunyai makna sama dengan hijrah dalam Islam. Yaitu berusaha merubah kebiasaan kita supaya bisa berubah. Karena bagaimana mungkin keadaan bisa berubah kalau kita sendiri tidak mau dan berusaha dengan sadar untuk MERUBAH kebiasaan-kebiasaan kita yang selalu dilakukan dengan nyaman dan enaknya. Kebiasaan yang melupakan sejarah bagaimana kita bisa sukses menduduki jabatan, kebiasaan kita yang melupakan jasa orang lain, kebiasaan kita yang tidak mau menerima masukan dari orang lain, kebiasaan kita yang selalu mencari kesalahan teman, kebiasaan kita yang sengaja membuat orang lain susah, kebiasaan kita yang selalu tidak menghargai kemampuan orang lain semua diukur hanya dengan uang, kebiasaan kita yang lupa bahwa semua yang dimiliki adalah TITIPAN Allah SWT. Bagaimana mungkin orang bisa sadar kalau belum melewati sebuah ujian hidup yang membuat psikologisnya turun, gengsinya hilang, kejayaannya jatuh, keegoisannya hancur, kesombongannya menabrak dinding. Kalau di beri sebuah SAKIT pastilah mereka akan sadar kalau semua yang dilakukan hanya karena ego semata.

Usia manusia tidaklah lama, namun sangat jarang bila masih dalam keadaan jasad masih bersarang ruh. Baik yang mempunyai hati maupun yang tidak mempunyai hati nurani, akan mengalami sebuah pembelajaran yang menyita waktu dan kebisingan hati. Beberapa gambaran lain masih terus berlanjut setelah bangsa ini mengalami berbagai ragam pembelajaran demokrasi. Berangkat dari jaman sebelum merdeka yaitu saat para pemikir bangsa mengalami kekalahan demi kekalahan di medan perang dengan Belanda sebagai penjajah. Sudah sangat lelah perjuangan demi perjuangan berakhir dengan penderitaan bahkan semakin menderita. Saat itulah para pendobrak penjajahan mulai berfikir bagaimana apabila rakyat kita pandai dan bisa menduduki pemerintahan. Apakah akan selalu terjajah?, apakah ada jalan keluar menuju kemerdekaan?

Kejayaan suatu bangsa terletak dari bagaimana semua rakyat bersatu untuk sebuah kebersamaan. Bila kebersamaan dalam sistem saja sudah luntur seperti halnya lunturnya cat di dinding. Kapan akan menjadi kuat bangsa yang selalu mencoba untuk bangkit dari keterpurukan sementara tidak mau berusaha bersatu untuk satu tujuan yaitu KEMAKMURAN. Baldatun toyyibatun wa rabbun ghofur, sebuah nilai yang sangat bodoh manakala setiap hal yang ada dalam suatu negara selalu dihubungan dengan sebuah ras, agama, etnis, kulit, tingkat sosial, partai, golongan dan sebagainya. Sejarah bangsa sudah membuktikan bahwa kekuatan yang bisa melawan dari ancaman terbesar kehancuran bangsa adalah dengan PERSATUAN INDONESIA. Dari jaman sebelum merdeka dengan berdirinya BOEDI OETOMO hingga bisa mencapai MERDEKA. Apa yang kita pikirkan dalam negara ini?

Kalau di fikir ulang kembali setelah 65 tahun bangsa Indonesia MERDEKA, apa yang telah dirasakan oleh masyarakat semua??. Semua telah merasakan pahit getirnya sejarah dalam beberapa generasi. Setelah merdeka para pejuang melawan penjajah yang akan masuk kembali ke Indonesia dengan perang KEMERDEKAAN. Setelah reda perang masuklah era penataan ekonomi dengan berbagai bentuk permainan politik untuk menjatuhkan pemimpin bangsa yaitu BUNG KARNO. Munculnya puluhan PARTAI yang membodohi rakyat dengan penyusupan ras, etnis dan agama. Berbagai pengaruh barat ikut mendidik bangsa ini ke arah aroganisme, fanatisme, nasionalisme, hedonisme. Merangkaklah bangsa ini dengan pengaruh barat yang merekat kental sehingga melahirkan generasi yang lemah dalam budaya sendiri, jauh dari sifat maju dan modern. Masuklah era Soeharto dimana bangsa ini di buat membangun, di mulailah babak baru kepemimpinan nasional tangan besi kedua setelah Soekarno, terjadilah wabah OKE BOSS yang menjembatani KKN Nasional dalam semua bidang. Masyarakat merasa nikmat dengan kendali pemerintah sebagai tolak ukur kemajuan perekonomian. Kemudian masuklah babak memunduran baru dimana Soeharto tumbang berganti dengan rezim reformasi. Rezim yang mengatasnamakan rakyat, membela yang kecil membesarkan hak rakyat. Memenuhi hati nurani rakyat dan sebagainya sebagai slogannya. Di makan krisis yang berkelanjutan seolah ANAK kehilangan BAPAKNYA. Oleng dengan berjuta pemikiran manusia ingin ikut bicara dalam kancah semua lini. Dari arus bawah sampai Gedung Merah Putih atau DPR/MPR. Dari masalah POLIGAMI sampai PORNOGRAFI. dari masalah GAYUS sampai PSSI. Dari masalah NKRI sampai NII. Dari masalah STUNAMI sampai SUSUNYA MIYABI. Dari masalah kembali ke masalah, seolah saling tutup mentutupi. Seolah ibarat sekali kalau sedang bermain JUDI.

Beratus juta penduduk negara ini sekarang, banyak yang belum merasakan merdeka karena selalu tidak mempunyai rasa aman dan nyaman dalam mencari nafkah. Beranjak nyaman, naiklah BBM. Beranjak aman, terbakarlah PASAR. Beranjak tidur, JANDA sebelah kemalingan. Dan berbagai polemik terus bergulir pada negara DEMOKRASI.

Tidak usah dijawab kapan akan MERDEKA. Yang jelas kapan akan NYATA janji antara SEBELUM dan SESUDAH. Sebelum menjadi APARAT dan sesudah menjadi PEJABAT. Yang kaya makin kaya yang miskin semakin dipinggirkan. Semoga bangsa ini berubah, supaya tetap JAYA (Jika Ada Yang Adil). Semoga menjadi sebuah peringatan TUHAN bahwa sekuat apapun negara akan runtuh bila selalu menjadi AROGAN dalam menentukan revolusi. 

Bangkitlah BAngSaku Rakyatku IndonesiA.

Wallahu a'lam bishowwab

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
BAGI YANG MERAYAKANNYA
SEMOGA TAMBAH DEWASA NEGARA INI

 By Crowja Garichu

Monday, May 16, 2011

KRITERIA KELULUSAN

Lulus identik dengan sebuah kemenangan, karena sekian lama berjuang untuk satu tujuan yaitu tidak tertinggal kelas dan menanggung malu. Kata yang sangat indah di dengar dan mengasyikkan kalau sebuah kelulusan sudah ada pada status seseorang seperti halnya FB diakui statusnya dan diacungkan jempol oleh beribu teman dan sahabat, karena oleh kata kita dalam dunia maya. Kata lulus mengandung makna juga bahwa keadaan akan berubah jika kata tersebut sudah keluar dari amplop dan diterima oleh orang tua masing-masing. Sudah banyak gambaran dari masa ke masa dari jaman ke jaman bahwa sebuah rutinitas pembelajaran akan di akhiri dengan pencapaian akhir dari kurun waktu belajar yang mencapai berhenti dalam jenjang di sebuah sekolah. Bila di pendidikan dasar berarti mereka telah menamatkan pembelajaran 9 tahun tingkat dasar yaitu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Bila Sekolah Menengah Atas berarti sudah menamatkan 3 tahun pendidikan di Lanjutan Atas. Bila ke jenjang Diploma dan Strata mereka akan mengenal yang namanya Wisuda.

Beragam harapan akan dituangkan setelah mereka semua mendapatkan sebuah pengakuan dari instansi pendidikan yang sudah sekian lama di jalani. Istilahnya setiap orang yang melakukan perjalanan akan mengalami saat-saat berhenti, dimana saat ini mereka akan melakukan strategi baru untuk menuangkan semangat setelah sekian lama berjuang menyelesaikan ambisinya. Akankah ini akan menjadi sebuah awal dari pemikiran baru ataukah akan menjadi pemberhentian selamanya pikiran kita setelah di gembleng selama beberapa tahun?

Sebuah jawaban yang akan terlontar dari pribadi masing-masing, bahwa akan berbeda manakala semua yang sudah di jalani sudah memenuhi akhir dari perjalanan hidup manusia dalam merampungkan penanaman kekuatan bathin masing-masing atau kepuasan membeli ilmu yang sangat mahal dan berharga bagi perjalanan hidup selanjutnya. Ada jaminan hidup bahwa mereka akan diakui oleh masyarakat telah menyelesaikan norma yang ada di dalam masyarakat yaitu menuntut ilmu. Menarik kalau di amati berbagai alasan yang membuat manusia menemukan arti penting hidup di dunia ini. Ada yang beranggapan sebuah pendidikan adalah untuk membuang bodoh pada diri manusia supaya bisa mengikuti perkembangan jaman dan tidak primitif di mata semua orang. Ada yang beranggapan bahwa pendidikan adalah modal utama supaya orang bisa bekerja dengan status yang lebih tinggi di banding orang lain. Ada yang beranggapan pula bahwa pendidikan adalah modal untuk menjadi manusia yang sempurna yaitu manusia yang akan menemukan Tuhannya kelak di akherat, bahwa pendidikan atau ilmu tidak akan lekang dimakan usia bahwa akan di jadikan pembuktian kualitas amalnya di akherat.

Semua sudah merasakan akan nikmatnya memberi kebahagiaan bagi orang tua. Saatnya bagi anak-anak mereka memberikan nilai bathiniah bagi orang tua yaitu menyandang predikat LULUS. Lulus dari sebuah pembelajaran di sekolah, lulus dari bisingnya kehidupan pendidikan di sekolah, lulus dengan kenyangnya menulis dan berfikir dengan pulpen dan otak kita, lulus dengan diskusi sampai berkelahi dengan teman dan guru mereka, lulus dengan teman-teman sepermainan dan seperjuangan yang selalu membuat usil, lulus dengan mengejek temennya yang tidak lulus, lulus dengan mencorat-coret baju teman dan gurunya, lulus dengan menghantamkan kepalanya ke tanah dan lantai saking senangnya, lulus dengan berorasi ria berkendara dengan iring-iringan bersama teman yang lulus maupun yang tidak lulus, lulus dengan menangis dan saling berpelukkan dengan teman dan semua penghuni sekolah.

Selamat tinggal sekolahku, selamat tinggal genteng sekolah, selamat tinggal teman-teman semua, selamat tinggal papan tulis, selamat tinggal parkiran, selamat tinggal meja dan bangku, selamat tinggal guruku yang cantik, selamat tinggal guruku yang killer, selamat tinggal gedung sekolah dan WC, selamat tinggal benderaku, selamat tinggal guruku semua, selamat tinggal kantin sekolah, selamat tinggal Pak Udin, Pak Bejo, Pak Slamet, selamat tinggal semuanya. Aku akan pergi naik pesawat biar terbang tinggi meninggalkan kalian semua. Semua akan mengucapkan selamat jalan untuk melanjutnya perjalanan hidup yang akan diarungi entah sampai dimana lagi akan berhenti kembali.

Nilai dari rutinitas yang akan terus berlanjut entah sampai kapan. Terkandung arti hal yang melahirkan sejarah bagi perkembangan jiwa dan semangat dari generasi ke generasi. Dari semangat ke semangat, bahwa  pendidikan dan pembelajaran di sekolah akan menuai awal dan akhir bagi kematangan jiwa dan akhlak seseorang. Bahwa manfaat yang besar haruslah dirasakan kalau kita semua telah bisa mengenyam pendidikan yang tidak semua orang bisa merasakannya. Banyak dari mereka anak-anak bangsa yang tidak bisa merasakan nimatnya di bangku sekolah bersenda-gurau dengan teman dan sahabat. Banyak dari anak bangsa ini yang belum bisa merasakan membawa ijasah dari sekolah. Banyak dari mereka yang belum bisa menikmati pekerjaan yang nikmat dari ijasah yang dimiliki dari sekolah. Banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mampu mengenyam pendidikan sebagai upaya perubahan statusnya di mata masyarakat. Sungguh hal yang patut di syukuri kalau anak-anak kita bisa sekolah dengan baik. Bersyukurlah diberikan waktu untuk menunjukkan kemampuannya masuk di sekolah dan merasakan nikmatnya pakai seragam sekolah.

Ini sebuah wacana yang seharusnya dijadikan pemikiran bahwa nilai pendidikan bukan hanya sekedar corat-coret setelah kelulusan dan sebagainya. Namun untuk menjadikan seorang dan berjuta-juta orang dan generasi yang kuat, haruslah ditanamkan bahwa pendidikan adalah sepanjang hayat, bahwa setelah berhenti dari sekolah janganlah berhenti dari berfikir untuk menjadikan diri dan orang lain sadar akan pentingnya kebersamaan. Bahwa tolak ukur kebahagiaan bukanlah hanya di mata UANG saja. Bahwa nilai kebaikan bukan hanya di ujung fuluz. Setelah lulus berlomba-lomba mencari fuluz yang besar dan melupakan semua nilai yang telah ditanamkan di sekolah yaitu nilai keilmuan, kompetensi dan sikap. Jangka panjang hidup kalian adalah bersama sebuah pemahaman itu. Bahwa mencari kebahagiaan hidup akan berangkat dari nilai dasar yang akan menjadikan diri kita kuat bertarung dalam alam yang fana ini. Jadikan anak didik kita menjadi itu semua. bukan semua nilai lulus dan kerja ataupun nganggur yang selalu di gembar-gemborkan oleh siapapun. Bahwa akhir dari itu semua adalah nasib yang akan membawa hidup mereka semua menemukan akar dari pemikiran selama ini.

Inilah yang akan menjadikan generasi penerus kita sebuah generasi yang tidak akan rapuh di makan oleh politiknya jaman yang glamour. Tidak mudah korupsi setelah duduk di kursi yang empuk. Mempunyai empati yang baik terhadap kehidupan di sekelilingnya. Memberikan rasa nyaman untuk semua orang yang mengenalnya. Menjadi figur yang akan sama antara hati dan bibirnya. Menjadi pemimpin yang akan mengayomi yang di pimpinnya. Menjadi pribadi santun yang selalu memandang seseorang bila di ajak bicara. Warna inilah sebenarnya kajian dari nilai kelulusan seorang siswa dalam akhir pendidikannya. Sebuah warna yang diharapkan oleh gurunya.

 By Crowja Garichu

Monday, May 2, 2011

SEMANGAT HARDIKNAS DI KROYA

Pagi yang indah walaupun kurang cerah alias sedikit mendung, membawa semangat tetap membara. Sebuah pemandangan dari sisi semangat dan jiwa utuh untuk mewujudkan keadaan yang akan merubah sebuah generasi yang berbeda ke depan. Semangat itu ada pada suksesi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Tepatnya hari ini tanggal 2 Mei 2011 bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, dengan persiapan yang sudah dilakukan jauh hari. Berangkatlah anak-anak kecil, mungil dan lucu-lucu memakai aktribut yang menarik. Topi dan seragam yang warna-warni menghiasi badan. Anak-anak yang tergabung dalam naungan IGTKI yaitu anak-anak TK dan RA Komda/Distrik Kroya tidak ketinggalan ikut memeriahkan semangat kebersamaan. Mereka berbondong-bondong dari wilayah Kroya menuju lapangan Tugu Kroya.
Berbaris dan menata rapi di sepanjang lapangan menambah meriah dan indahnya kegiatan ini. Pelaksanaan ini di mulai tadi sekitar pukul 07.00 WIB, karena sengaja di buka lebih pagi. Mereka bersiap melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional. Setelahnya mereka dari sebagian TK dan RA sudah mempersiapkan dengan berbagai warna barisan. Barisan dari TK Masyithoh Kroya, RA Darussalam menyiapkan pasukan Marching Band untuk memeriahkan suasana.

Berikut suasana yang bisa diabadikan :

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Suasana di tempat lain :

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Mohon maaf bila tidak bisa terdokumentasi semuanya..

Semangat ini semoga akan membawa masa depan bangsa ke arah yang lebih baik. Generasi penerus adalah aset yang sangat berharga, tanamkan jiwa yang memiliki tanggungjawab terhadap bangsa dan negaranya..

Salam..

Selamat Hari Pendidikan Nasional
Semoga menjadi Generasi Penerus Bangsa yang Baik


Crowja Garichu

Wednesday, April 27, 2011

DISIPLIN ATAU NYAWA DI PINTU KERETA API

Pagi ini tampak mendung karena tadi malam turun hujan, sehingga jalanan di Kroya dan sekitarnya nampak basah. Hiruk pikuk orang mulai lalu lalang di jalan. Ada yang pejalan kaki, sepeda, pengendara motor, mobil dan sebagainya menambah ramainya keadaan. Dari mulai pedagang, anak sekolah, karyawan, orang umum dan semuanya yang berkepentingan di pagi ini ikut meramaikan lalu lintas. Setiap ruas jalan menunjukkan aktivitas yang menggairahkan, dimana hari masih pagi dengan hawa yang lumayan masih sejuk. Tak terasa motor mendekati perlintasan KA Kroya. Dan tanpa disadari suara isyarat peringatan pintu rel berbunyi, dengan di ikuti turunnya palang perlintasan KA sebagai tanda jalan ditutup. Dari arah utara terlihat kendaraan berjejer berhenti, demikian juga dari arah selatan banyak kendaraan serentak menghentikan lajunya. Semua menumpuk disisi sebelang palang pintu rel. Karena jalan di Kroya cenderung tidak begitu lebar, bisa dibayangkan kalau semua kendaraan menumpuk menjadi satu. Kroya adalah sebuah pertemuan antara jalur utara dan jalur selatan. Jalur Utara dari arah Purwokerto - Jakarta dan sebaliknya. Jalur Selatan dari arah Bandung dan sebaliknya, ini adalah jalur yang sangat bagus sehingga aktivitas KA akan selalu padat setiap harinya. Tak bisa dipungkiri penjaga pintu KA akan sangat jeli untuk setiap jadwal kereta yang datang dan pergi.

Setiap pengguna jalan pastilah akan menyadari keberadaan pintu perlintasan rel KA. Pintu ini menunjukkan bentuk tanggungjawab dari pihak PT. KAI sebagai upaya untuk semakin menjamin kelancaran perhubungan di Indonesia. Pada sisi kota yang dilalui kereta api, maka sudah sewajarnya pintu ini dipasang sebagai aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Adanya pintu ini akan menjamin kelancaran dan keamanan serta kenyaman pengguna jalan raya dan juga pengguna rel yaitu kereta api itu sendiri. Walaupun sangat mengganggu kalau sedang di depan pintu saat palang dipasang semua demi kebersamaan. Nah, kondisi inilah yang memungkinkan sebuah kesadaran yang mengharuskan semua pengguna jalan mentaati aturan yang sudah berlaku. 

Dalam kutipan suara speaker bisa terdengar dengan jelas :

mohon perhatian para pengguna jalan raya
perlu kami beritahukan bahwa sesuai dengan undang-undang no 23 th 2007 tentang perkeretaapian
bahwa setiap pemakai jalan raya yang hendak melintas jalan kereta api wajib mendahulukan lewatnya kereta api

palang pintu perlintasan bukan alat pengamanan utama
dan bukan merupakan rambu lalu lintas
tetapi hanyalah alat bantu untuk mengamankan perjalanan kereta api
untuk itu berhati-hatilah setiap akan melewati perlintasan kereta api
di lokasi lain masih banyak perlintasan yang tidak dijaga dan tidak berpintu
oleh sebab itu patuhilah rambu-rambu lintas yang ada

dengan mematuhi peraturan lalu lintas berarti anda telah berusaha menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan rekan-rekan anda dari bahaya kecelakaan
sampai saat ini telah banyak korban meninggal dunia sia-sia karena kelalaian dan ketidakdisiplinan ketika melewati pintu perlintasan kereta api
terimakasih atas kedisiplinan anda dalam berlalu lintas
semoga selamat sampai tujuan

pesan ini disampaikan oleh PT Kereta Api Persero

Setiap saat bila pintu ditutup pasti akan terdengar suara ini, dimanapun dan kapanpun pasti akan sama atau tidak jauh berbeda. Settingan suara ini menunjukkan bahwa keberadaan palang pintu perlintasan KA adalah tidak bisa dianggap sepihak. Bila anda melanggar aturan ini bukan tidak mungkin nyawa anda adalah taruhannya. Kedisiplinan tidak akan merubah keterlambatan namun tetap akan berbuah keselamatan. Ada saat yang kurang di senangi apabila sudah di pintu, kereta api yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Pengguna jalan bersumpah serapah terhadap penjaganya. Ini sering terjadi, namun mereka si tukang jaga pintu rel sekedar melaksanakan aturan dari stasiun untuk menutup jalannya, sementara pengguna jalan raya juga harus lalu lalang dengan berbagai urusan yang mendesak. Khususnya jalur-jalur padat, pagi siang dan sore. Kondisi inilah yang harus selalu menjadi kesadaran sebaik-baiknya bahwa nyawa adalah masalah utama dibanding macetnya lalu lintas.

Marilah menjadi pengguna jalan yang baik, yang selalu mementingan nyawa di jalan raya, supaya tidak terbuang percuma. Gambar ini sengaja diambil tidak dengan penerobosan jalan saat kereta api melintasi rel, karena untuk menjaga semuanya. Padahal yang terjadi adalah seringkalinya penerobosan rel yang dilakukan pengguna jalan di wilayah ini. Terima kasih.

Rabu, 27 April 2011

Crowja Garichu

Wednesday, April 20, 2011

TRUCK PEMBAWA MUATAN MOTOR MENYERUDUK POS KAMLING

Sebuah truck kontainer kecil bermuatan sepeda motor dari Dealer Yamaha Semarang menabrak pos kamling. Truck tersebut bernomor polisi B 9785 SR yang sarat muatan telah terjun bebas dari jalan raya menyeruduk pos kampling. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.15 saat lalu lalang jalan dan banyak anak sekolah. Syukur kejadian ini tidak memakan korban, baik dari supir, kernek ataupun warga masyarakat sekitar. Kejadiannya terjadi di sebelah cucian mobil/motor utara jalan dekat SDN 3 Pekuncen Kroya_Cilacap. Dari kondisi di tempat kejadian dilaporkan bahwa truck tersebut melaju dalam kecepatan biasa, namun pengemudinya mengantuk karena lelah. Berangkat dari Semarang sekitar jam 11.00 malam dengan tujuan dealer-dealer di wilayah Cilacap. Dari arah timur melaju oleng sehingga meluncur di depan cucian mobil hingga terus bablas menyeruduk pos kamling sampai hancur hingga amblas sejauh sekitar 20 m. Beruntung supir dan kenek selamat tanpa cedera yang berarti, hanya kaca mobil habis.

Sampai saat ini masih banyak berkerumun orang yang melihat kejadian tersebut, karena jalan tersebut adalah jalur utama dari arah Purwokerto-Kroya-Cilacap. Sampai tulisan ini dimuat masih banyak orang, aparat kepolisian dan wartawan meneliti kondisi di TKP dan mencari keterangan dari pihak terkait. Terang kondisi ini menyita perhatian masyarakat. Lucunya ada yang berkata, "Yaa masih untung selamat semua, ndak apa2lah.. hehe", terus temannya menengahi, "Gemana seh wong kecelakaan kok ndak apa-apa huh..hehe". Itulah jalan raya dimanapun dan kapanpun nyawa adalah taruhannya. Ini semua adalah musibah. Masih beruntung soalnya tidak jatuh korban dan kondisi muatan motor produk Yamaha ini juga masih utuh. 

Berikut gambar yang bisa diambil di lokasi kejadian :






Bersyukurlah apa yang terjadi masih mendapat lindunganNya, sehingga bisa selamat. Bagi semua pengendara bermotor berhati-hatilah di jalan. Bila mengalami kelelahan, mengantuk dan sebagainya hentikan kendaraan kalian sebentar untuk beristirahat. Sayangi nyawa anda karena tidak ada di toko atau apotik hehe... Demikian penulis melaporkan dari TKP.. Salam

Pekuncen, Rabu 20 April 2011

Crowja Garichu
ghostnaruto@gmail.com






 
back to top